Liverpool Tertarik Cari Bek Kanan Baru Usai Bradley dan Frimpong Gagal Bersinar

Posted on

Masalah di Posisi Bek Kanan Liverpool

Liverpool menghadapi tantangan nyata di posisi bek kanan musim ini setelah Trent Alexander-Arnold meninggalkan klub untuk bergabung dengan Real Madrid. Sejak ia tampil gemilang sebagai remaja pada tahun 2017, Alexander-Arnold telah menjadi pemain tetap dalam starting XI The Reds. Kreativitasnya yang luar biasa sering kali menjadi kunci keberhasilan tim.

Namun, upaya Liverpool untuk menggantikan kreativitas Alexander-Arnold belum membuahkan hasil. Mereka menghabiskan banyak uang untuk mendatangkan gelandang serang Florian Wirtz, namun sejauh ini belum ada perbaikan signifikan. Meskipun Wirtz memiliki kemampuan kreatif, ia bukanlah bek kanan sejati seperti Alexander-Arnold. Faktanya, ia lebih cocok bermain sebagai gelandang serang.

Untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Alexander-Arnold, Liverpool juga membeli Jeremie Frimpong dari Bayer Leverkusen dan Conor Bradley, mantan pemain cadangan. Namun, hingga saat ini, performa mereka belum cukup memuaskan. Musim baru sudah berjalan hampir dua bulan, dan Liverpool masih kesulitan menemukan solusi yang tepat.

Salah satu penyelesaian sementara yang terlihat adalah Dominik Szoboszlai yang mundur dari lini tengah untuk bermain sebagai bek kanan. Ini memberikan keseimbangan yang lebih baik bagi tim, tetapi tidak bisa menjadi solusi jangka panjang. Liverpool harus mencari solusi lain di bursa transfer.

Givairo Read: Opsi yang Layak Diperhatikan

Meski banyak orang fokus pada Alexander-Arnold dan kepergiannya, penting untuk diingat bahwa menggantikannya bukanlah hal mudah. Conor Bradley, meskipun merupakan pemain yang bagus, rentan cedera dan belum menunjukkan performa terbaiknya musim ini. Sementara itu, Jeremie Frimpong mungkin butuh waktu untuk menyesuaikan diri, tetapi sampai saat ini, ia belum membuktikan bahwa ia bisa menjadi bek sayap alami.

Liverpool dikaitkan dengan Givairo Read dari Feyenoord menjelang akhir musim lalu. Pemain berusia 19 tahun ini tampak seperti pilihan yang layak untuk masuk ke radar Liverpool. Ia telah menjadi bek kanan utama Feyenoord musim ini, dan sebagai mantan manajer De Kuip, Arne Slot mungkin sudah mengenal perkembangannya.

Kasus Jeremie Frimpong

Ketika Bradley digantikan saat melawan Chelsea, pelatih kepala Liverpool, Arne Slot, seharusnya memasukkan Frimpong. Namun, ia justru memilih menggeser Dominik Szoboszlai dari posisinya. Hal ini memperkuat anggapan bahwa Frimpong bukanlah pilihan terbaik untuk Liverpool musim ini.

Frimpong tidak menunjukkan performa yang mengesankan di posisi bek sayap maupun di posisi yang lebih maju. Meski masih ada waktu baginya untuk membuktikan diri, jika Slot atau Richard Hughes ingin mencari solusi lain, maka Read mungkin menjadi opsi yang lebih baik.

Mohamed Salah dan Kritik yang Muncul

Liverpool kini sedang mengalami masa sulit. Tim ini kalah tiga pertandingan berturut-turut, dan Mohamed Salah menerima banyak kecaman. Salah belum mencapai level yang semua orang harapkan, dan ini menyebabkan penurunan performa tim secara keseluruhan.

Gabby Agbonlahor yakin bahwa Salah merugikan Liverpool dengan cara yang mirip dengan Lionel Messi. Meskipun Messi dikenal tidak terlalu banyak mundur, dalam kasus ini, hal tersebut menjadi pujian terselubung. Salah mengadopsi pendekatan serupa di bawah arahan Slot, tetapi kini ini menjadi bumerang karena Liverpool kekurangan pemain dalam transisi.

Agbonlahor menyebutkan bahwa Salah sering kali tidak melakukan pelacakan balik yang cukup, sehingga membuat para bek Liverpool kesulitan. Cucurella dan Badiashile sering kali menekannya, dan setiap kali Salah melakukannya, mereka merebut bola darinya.

Tantangan untuk Salah

Salah masih memiliki waktu untuk bangkit dan menunjukkan performa terbaiknya. Liverpool sangat membutuhkannya untuk menemukan kembali kemampuan menembaknya. Jika tidak, upaya mereka mempertahankan gelar bisa gagal, dan karier Salah di Anfield mungkin akan berakhir.