Liga Voli Korea – Megawati Dkk Ditertawakan Pelatih Pink Spiders yang Sudah di Ambang Juara, Ko Hee-jin Cuek demi Nasib Red Sparks Sendiri

Posted on


BOLASPORT.COM – Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, menyatakan tekadnya agar tetap fokus pada kegiatan timnya di Liga Voli Korea musim ini.

Kiprah Red Sparks pada putaran keenam atau putaran terakhir dalam fase reguler Liga Voli Korea 2024-2025 dimulai pada sore hari ini, Rabu (26/2/2025).

Tim Red Force akan berkunjung ke markas GS Caltex Seoul KIXX di Seoul Janchung Gymnasium untuk berjuang memenangkan kemenangan dan poin sempurna.

Pertandingan ini akan menjadi momen yang sangat penting bagi Red Sparks karena mereka baru saja kehilangan salah satu pemain utamanya, yaitu Vanja Bukilic.

Pemain Serbia itu dipastikan absen setidaknya satu bulan untuk menjalani masa pemulihan cedera yang didapat saat laga terakhir melawan GS Caltex.

Bukilic harus beristirahat setelah laporan medis pada awal pekan ini menyebutkan bahwa dia mengalami robekan otot ligamen di pergelangan kaki kirinya.

Kehadiran Bukilic tentu membuat Red Sparks sedikit bingung dengan meninggalkan satu pemain asing mereka, yaitu Megawati Hangestri Pertiwi yang selama ini menjadi andalan mereka.

Bersama Bukilic, pemain asal Jember, Jawa Timur, ia membuat lini serang Red Sparks menjadi sangat dihormati dan mendapatkan reputasi sebagai pasukan serangan berdampak besar.

Keseimbangan tim otomatis akan berkurang, tapi Ko Hee-jin sebagai juru taktik Red Sparks tidak ingin membuat kekurangan itu menjadi kelemahan timnya di putaran keenam ini.

Kehilangan Bukilic memang menjadi perhatian lawan-lawannya, termasuk Incheon Heungkuk Life Pink Spiders yang berada di puncak klasemen sementara.

Tim yang dibuat oleh Marcello Abbondanza hanya membutuhkan satu poin lagi untuk memastikan diri mereka menjadi juara pada fase reguler Liga Voli Korea 2024-2025.

Perhitungan di atas kertas tersebut akan lebih cepat terwujud jika Red Sparks sebagai tim peringkat kedua mengalami kekalahan dalam pertandingan melawan GS Caltex hari ini.

Red Sparks sendiri berada di peringkat kedua dengan mengumpulkan 58 poin, kalah 16 poin dari Pink Spiders.

Setelah mengalahkan Hwaseong IBK Altos kemarin, Abbondanza berharap timnya bisa segera mengunci status peringkat pertama sebelum menghadapi Red Sparks akhir pekan ini.

Dengan nada tertawa, pria asal Italia itu bahkan berharap Red Sparks kalah kecil ketika melawan GS Caltex.

“Tentu saja, saya berharap Red Sparks kalah besok (tertawa),” kata Abbondanza, seperti dilansir dari BolaSport.com dari TheSpike.

“Saya berharap kami dapat segera memastikan posisi pertama kami dengan kehilangan hanya 1 poin saja,” imbuhnya.

Di sisi lain, Ko Hee-jin tidak ingin terlalu berlebihan dalam menyikapi kemungkinan buruk yang mungkin menimpa timnya setelah Bukilic harus mengundurkan diri dari lapangan.

Pria berusia 44 tahun itu sekarang akan sepenuhnya fokus menjaga kinerja dan kondisi para pemainnya serta menyiapkan strategi yang matang untuk maju jauh di babak playoff.

“Saya tidak memikirkan hal tersebut, sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk mengkhawatirkan hal itu,” ujar Ko Hee-jin dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan GS Caltex.

“Kita harus terus menjaga performa setiap pemain dan fokus pada babak playoff melawan Hillstate,” katanya.

Sangat jelas kehilangan Bukilic akan membuat timnya kesulitan menjaga peringkat kedua dari ancaman juara bertahan Suwon Hyundai E&C Hillstate.

“Karena Bukilic saat ini sudah keluar, kami tidak bisa mengincar posisi kedua,” ujar Ko Hee-jin.

Kami hanya akan melakukan yang terbaik, selain itu, tidak mungkin baik untuk mengeluarkan pemain dan menghemat energi sebelum babak playoff.

Saya rasa lebih penting untuk menjaga irama permainan.

Mulai sekarang, saya akan mempersiapkan diri dengan mempertimbangkan situasi yang akan terjadi pada hari pertandingan.

“Apa yang tidak bisa kami lakukan, kami tidak akan mengkhawatirkan,” imbuhnya.

Pada saat berita ini ditulis, Red Sparks telah berhasil mengalahkan GS Caltex di set pertama dengan skor 25-22.