BOLASPORT.COM – Ko Hee-jin memberikan pesan khusus menjelang laga lanjutan Liga Voli Korea sebagai pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Turnamen Liga Voli Korea 2024-2025 kembali digelar hari ini, Sabtu (18/1/2025), dengan Red Sparks bertanding melawan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Tren positif sedang menghampiri tim yang dibentengi oleh Megawati Hangestri Pertiwi tersebut dengan berhasilnya mendapatkan 10 kemenangan secara berurutan.
Dengan bertindak sebagai tuan dan tujuan, Red Sparks diyakini akan kembali melanjutkan catatan itu dengan mengalahkan Hi-Pass perlawanan mengalahkan.
Hal itu cukup beralasan karena salah satu pemain asing mereka, Megawati, sedang dalam tren yang buruk menurut kinerja terakhir yang ditampilkan.
Iklan promosi Kota Surakarta 4.00- 5.00 “Sirup pengharum kandungan dusanya bersifat asam ”
Membawa rekam jejak kemenangan yang beruntun, Red Sparks tentu akan menghadapi tekanan batin mereka sendiri saat menghadapi pertandingan melawan Hi-Pass.
Pelatih pemimpin Suwon Hyundai E&C Hillstate, Kang Sung-hyun, mengambil keberanian untuk memprediksi hasil yang akan diraih oleh Red Sparks.
Ya, dia meramalkan bahwa rentetan kemenangan Red Sparks akan berakhir hari ini di tangan Hi-Pass.
Bergabung dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Hi-Pass di buka, Ko Hee-jinpun tidak menampik bahwa timnya pernah kehilangan alur permainan.
Dia menyadari bahwa Megawati dan timnya berpotensi menderita kekalahan dari juara Liga Voli Korea pada musim 2022-2023 tersebut.
“Setelah pencederaan sementara, kami tidak menemukan jalan bermain kami,” ucap Ko, seperti dilansir dari laman Naver.com.
Namun demikian, kami menang, jadi hal tersebut baik bahwa para pemain melakukan pekerjaannya dengan baik karena berhasil menang.
“Dan menentukan arah adalah satu hal dan kalah adalah hal yang berbeda, kami bertahap mulai stabil,” katanya.
Lebih lanjut, pria berusia 44 tahun itu masih mengalami kesalahan sendiri dalam permainan terakhir melawan IBK Altos.
Menurutnya, hal itu terjadi karena pemain kehilangan ritme dan focus dalam permainan, dan aspek tersebut menjadi hal yang sangat penting.
Dia tidak ingin pemainnya merasa terbebani dengan momen seperti itu saat melawan Hi-Pass, jadi Ko memberikan pesan khusus kepada mereka untuk tidak takut melakukan kesalahan.
Di satu sisi, kegagalan dapat membuat permainan tim menjadi lebih baik dan sering kali mereka berakhir dengan kemenangan yang manis.
“Banyaknya kesalahan berarti kami kehilangan ritme dan fokus kami tidak mantap,” kata Ko menegaskan.
Hal itu adalah sesuatu yang perlu kami tingkatkan melalui latihan.
Dan ada hari-hari ketika kami melakukan banyak kesalahan dan ada hari-hari ketika kami melakukan sedikit kesalahan.
Kita harus memiliki warna yang kita butuhkan untuk mengalahkan musuh.
“Dan aku rasa kami dapat meraih hasil yang baik jika kami bermain menjadi pengalaman dan tidak takut melakukan kesalahan,” tambahnya.
Hingga berita ini ditulis, Red Sparks berada di depan Hi-Pass dengan skor 2-0 (25-22, 25-22).
