Laba Indofood CBP Tembus Rp5,53 Triliun, Ini Rekomendasi Terbaru Saham ICBP

Posted on

Kinerja Keuangan ICBP pada Semester Pertama Tahun 2025

Pada semester pertama tahun 2025, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) berhasil mencatatkan kenaikan signifikan dalam laba bersihnya sebesar 56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba bersih yang dicatatkan oleh perusahaan sebesar Rp5,53 triliun, naik dari Rp3,54 triliun pada semester I/2024. Kenaikan ini terutama didorong oleh penurunan rugi selisih kurs yang belum terealisasi akibat aktivitas pendanaan.

Di sisi lain, core profit atau keuntungan operasional ICBP mengalami penurunan sebesar 5%, dengan laba usaha turun menjadi Rp5,37 triliun dari Rp5,62 triliun pada semester pertama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, pendapatan neto konsolidasi ICBP meningkat sebesar 2% menjadi Rp37,6 triliun, dibandingkan dengan Rp36,96 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim, menyatakan bahwa kinerja ICBP dihadapkan pada tantangan makroekonomi yang memengaruhi daya beli masyarakat. Namun, perusahaan tetap berkomitmen untuk menjaga prinsip kehati-hatian dalam menghadapi ketidakpastian serta memastikan akses mudah bagi konsumen terhadap produk-produk yang dimiliki.

Pergerakan Harga Saham ICBP di Pasar Modal

Di pasar modal, saham ICBP tercatat turun tipis sebesar 0,52% ke level Rp9.525 pada perdagangan Rabu (6/8/2025) hingga pukul 11.00 WIB. Sejak awal tahun 2025, saham ICBP telah merosot sebesar 16,26%. Meski sedang mengalami depresiasi, sejumlah analis memberikan pandangan positif terhadap prospek saham ICBP.

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 31 analis menyarankan pembelian terhadap saham ICBP. Target harga saham ICBP dalam 12 bulan ke depan diperkirakan mencapai Rp13.690 per saham. Beberapa analis seperti Catherine Florencia dari MNC Sekuritas dan Willinoy Sitorus dari UOB KayHian Sekuritas memberikan rekomendasi beli dengan target harga masing-masing sebesar Rp13.800 per saham.

Selain itu, beberapa analis lain juga memberikan target harga lebih tinggi, antara lain:

  • Wily Goutama dari Maybank Sekuritas: Rp14.000 per saham
  • Vanessa Karmajaya dari RHB Research: Rp14.200 per saham
  • Andy Sim dari DBS Bank: Rp14.300 per saham

Dalam risetnya, Catherine menyatakan bahwa rekomendasi beli tersebut didasarkan pada proyeksi rasio price to earnings (PER) sebesar 17,2 kali dan rasio price to book value (PBV) sebesar 2,2 kali pada tahun 2025. Ia meyakini bahwa ICBP memiliki nilai merek yang kuat dan akan mendukung pertumbuhan volume penjualan meskipun di tengah gejolak makroekonomi.

Proyeksi Pendapatan dan Laba Bersih ICBP Tahun Ini

Pada tahun 2025, ICBP diproyeksikan meraih pendapatan sebesar Rp77,64 triliun dan laba bersih sebesar Rp9,37 triliun. Sementara itu, Eka Rahmawati Rahman dari Binaartha Sekuritas memperkirakan pendapatan ICBP meningkat menjadi Rp79,2 triliun dengan laba bersih sebesar Rp7,96 triliun.

Rekomendasi beli terhadap saham ICBP didukung oleh pertumbuhan volume penjualan yang solid, pemulihan margin, serta penyesuaian harga jual produk-produk ICBP. Dengan proyeksi kinerja yang positif, banyak analis yakin bahwa ICBP akan terus berkembang dalam jangka panjang.

Kesimpulan

Meskipun menghadapi tantangan ekonomi makro, ICBP terus menunjukkan kinerja yang stabil dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik. Rekomendasi positif dari sejumlah analis menunjukkan optimisme terhadap prospek saham ICBP di masa depan. Namun, investor tetap disarankan untuk melakukan analisis sendiri sebelum membuat keputusan investasi.