KUNINGAN BERDEBUT! Ketua KONI Tampil, Lena Herlina Perlihatkan Kekuatan dengan Pengawalan Pasukan DPRD

Posted on


KABAROLAHRAGA

– Panggung perebutan kursi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan memanas. Sebuah gebrakan tak terduga datang dari sosok yang selama ini disebut “kuda hitam” namun kini menjelma menjadi kekuatan besar yang patut diperhitungkan oleh rival-rivalnya.

Dialah Lena Herlina, satu-satunya srikandi yang berani menantang dominasi kandidat pria dan kehadirannya dalam bursa pencalonan ketua KONI kali benar-benar membuat seisi Kuningan tercengang. Wanita yang senang olahraga senam tersebut menyerahkan seluruh persyaratan pendaftaran ke Tim Penjaringan dan Penyaringan di sekretariat KONI Kuningan, Selasa, 24 Juni 2025.

Namun bukan sekadar maju seorang diri, Lena Herlina unjuk kekuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Saat menyerahkan berkas pendaftaran calon Ketua KONI Kuningan, ia tak hanya ditemani tim sukses biasa. Pemandangan yang membuat publik terperangah adalah barisan panjang sembilan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan.

Wakli rakyat tersebut secara terang-terangan memberikan dukungan penuh dan mendampingi langsung Lena Herlina. Ini bukan lagi omong doang (Omdo) tapi pernyataan sikap politik yang menggemparkan jagat olahraga Kuningan. Akibat kehadiran anggota dewan dari lima Daerah Pemilihan (Dapil) tersebut sontak menjadi buah bibir.

Sebut saja nama-nama besar seperti Rana Suparman dan H. Atif Mukhlis, dua punggawa yang tak main-main karena keduanya adalah bagian dari Tim Bagian Anggaran (Banggar) DPRD Kuningan. Dukungan dari tim Banggar ini mengirim sinyal kuat bahwa Lena Herlina adalah kandidat yang memiliki “restu” untuk mengelola anggaran olahraga Kuningan ke depan.

Tak hanya itu, jajaran anggota dewan lain yang turut mendampingi pun bukan sosok sembarangan. Seperti, Tika Evian, Peri Arianto, Rohaman, Rosalina Devi Yanti, dan Lia Yulianengsih. Sedangkan  H. Nono Sujono dan Nuzul Rachdy kendati tidak datang tapi berkomitmen mendukung sekaligus mensupport pula. Deretan nama tersebut menunjukkan bahwa Lena Herlina berhasil menggalang kekuatan politik sekaligus membangun koalisi besar yang siap mendukung visi dan misinya untuk memajukan olahraga Kuningan.

Setidaknya para anggota dewan tersebut memiliki fungsi budgeting atau penganggaran. Ditambah lagi, mereka pun memiliki anggaran pokok-pokok pikiran (Pokir). Sehingga apabila semuanya berkontribusi nyata menyalurkan anggaran yang dimiliki untuk kepentingan olahraga, maka akan sangat membantu perkembangan pembinaan olahraga.

“Ketika yang lain ngomong punya link ke si A dan si B, saya sih didampingi langsung oleh para anggota Fraksi DPRD Kuningan. Mereka dengan sukarela mendukung sekaligus siap membantu termasuk support anggaran ke depannya,” ujar Lena Herlina.

Sementara itu, Lena Herlina sendiri bukanlah wajah baru di kancah organisasi. Ia dikenal sebagai sosok wanita muda yang tangguh dengan segudang pengalaman di berbagai bidang. Seperti bidang sosial kemasyarakatan, pendidikan, olahraga, politik, ekonomi UMKM hingga pengalaman profesionalnya. Jaringan yang ia miliki sudah menjangkau tingkat provinsi bahkan pusat, sebuah modal besar yang tak dimiliki banyak kandidat lain.

Meski kerap bergerak di balik layar dan tak banyak diketahui publik, kontribusi Lena Herlina untuk kemajuan Kabupaten Kuningan disebut-sebut sudah sangat banyak. Kini, ia muncul ke permukaan dengan dukungan solid yang tak main-main, mengirimkan pesan jelas bahwa ia datang bukan untuk sekadar meramaikan bursa, melainkan untuk memimpin dan membawa perubahan.

Pertarungan kursi KONI Kuningan diyakini akan berlangsung sengit. Namun, dengan unjuk kekuatan yang sensasional ini, Lena Herlina telah menempatkan dirinya sebagai kandidat terkuat yang siap menggemparkan dan mengubah peta perpolitikan olahraga di Kabupaten Kuningan. Apakah ini awal dari era baru kepemimpinan perempuan di KONI Kuningan?. Waktu yang akan menjawabnya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *