Kunci Jawaban Soal PPG 2025: Jenis Asesmen yang Dilakukan Pak Tomi

Posted on

Panduan Lengkap untuk Menjawab Soal PPG 2025

Bagi para guru yang sedang mengikuti Program Profesi Guru (PPG) 2025, kunci jawaban soal-soal yang muncul dalam modul 3 topik 1 menjadi salah satu hal penting yang perlu dipahami. Berikut ini adalah penjelasan dan jawaban terkait berbagai pertanyaan yang sering muncul dalam asesmen tersebut.

Urutan Fase dalam Merancang Pembelajaran Berbasis Pendekatan UbD

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah tentang urutan fase yang harus dilakukan dalam merancang perencanaan pembelajaran berbasis pendekatan Understanding by Design (UbD). Jawaban yang benar adalah:

  • Merumuskan tujuan, merancang kegiatan, dan asesmen.

Ini menunjukkan bahwa langkah awal yang paling penting adalah menentukan tujuan pembelajaran sebelum melanjutkan pada pengembangan aktivitas dan evaluasi.

Pertanyaan yang Muncul Saat Merencanakan Pembelajaran

Pertanyaan seperti “Apa yang seharusnya dilakukan, diketahui, dan dipahami oleh murid di akhir pengajaran?” biasanya muncul saat guru akan merumuskan tujuan pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran menjadi dasar dari seluruh proses pembelajaran.

Pertanyaan Terkait Asesmen

Pertanyaan seperti “Bagaimana saya dapat mengetahui bahwa pembelajaran telah mencapai hasil belajar yang diinginkan?” biasanya muncul saat guru akan merancang asesmen. Ini menunjukkan bahwa asesmen merupakan bagian penting dalam memastikan bahwa tujuan pembelajaran tercapai.

Pertanyaan Penting dalam Merancang Kegiatan Pembelajaran

Pertanyaan seperti “Bagaimana saya mendesain kegiatan pembelajaran agar murid yang beragam dapat mencapai tujuan pembelajaran?” biasanya muncul saat guru akan merancang kegiatan pembelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.

Teknik dalam Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Guru dapat menggunakan beberapa teknik dalam merumuskan Tujuan Pembelajaran (TP), antara lain:

  • Merumuskan TP secara langsung berdasarkan CP.
  • Merumuskan TP dengan cara menganalisis ‘kompetensi’ dan ‘lingkup materi’ pada CP.
  • Merumuskan TP secara lintas elemen.
  • Merumuskan TP dengan memperhatikan karakteristik murid.

Namun, merumuskan TP berdasarkan intuisi pribadi tanpa mempertimbangkan kebutuhan murid bukanlah alternatif yang dianjurkan.

Capaian Pembelajaran dan Teori Belajar Konstruktivisme

Capaian Pembelajaran (CP) dirumuskan merujuk pada teori belajar konstruktivisme dan kurikulum yang direncanakan dengan pendekatan UbD. Dalam kerangka ini, pemahaman dimaknai sebagai suatu proses kognitif yang kompleks, bukan sekadar proses berpikir tingkat rendah.

Hubungan Antara Pembelajaran dan Asesmen

Pembelajaran dan asesmen merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kaitan antara keduanya dapat digambarkan melalui beberapa ilustrasi, seperti:

  • Guru harus memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah sesuai dengan tahapan dan kebutuhan murid berdasarkan hasil asesmen awal.
  • Guru dapat mengukur capaian hasil belajar murid pada akhir pembelajaran jika diperlukan.
  • Sepanjang proses pembelajaran, guru dapat mengadakan asesmen formatif untuk mengetahui sejauh mana tujuan pembelajaran sudah dicapai oleh murid.
  • Guru perlu merancang asesmen yang dilaksanakan pada awal, selama, dan akhir pembelajaran.

Namun, proses pembelajaran sebaiknya dilakukan tanpa memperhatikan hasil asesmen awal karena hal itu dapat menghambat kreativitas murid bukanlah ilustrasi yang tepat.

Penggunaan Fase-Fase CP dalam Perencanaan Pembelajaran

Fase-fase CP dalam perencanaan pembelajaran dapat memberikan manfaat seperti:

  • Memungkinkan kolaborasi guru pada fase yang sama untuk merancang pembelajaran yang efektif bagi murid.
  • Memberi kesempatan pada guru untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kesiapan murid.
  • Memungkinkan guru merancang dan melaksanakan pembelajaran.

Namun, mendorong guru fokus pada ketercapaian CP di akhir fase tanpa memperhatikan perkembangan murid dan kesinambungan proses pembelajaran antar kelas bukanlah manfaat yang tepat.

Kategori Asesmen yang Dilakukan Pak Tomi

Kegiatan asesmen yang dilakukan Pak Tomi termasuk dalam kategori Assessment of Learning (AoL). Hal ini karena ujian akhir tertulis digunakan untuk menentukan nilai kelulusan siswa dan menjadi dasar laporan kemajuan belajar kepada orang tua.

Pernyataan Terkait Asesmen Awal

Pernyataan yang kurang tepat terkait asesmen awal adalah bahwa asesmen awal berfungsi untuk mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian pembelajaran yang ditetapkan. Sebenarnya, fungsi utama asesmen awal adalah untuk mengetahui kondisi awal siswa sebelum proses pembelajaran dimulai.