Kue Pisang Balanda: Rasa Klasik dengan Cerita Bersejarah yang Tak Terlupakan

Posted on

Sejarah dan Rasa Unik Kue Pisang Balanda

Kue Pisang Balanda mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun di balik namanya yang unik tersembunyi kisah sejarah dan cita rasa yang menggugah selera. Kue ini bukan sekadar camilan biasa, melainkan perpaduan antara budaya lokal dan pengaruh luar yang menciptakan sensasi kuliner yang khas.

Asal Usul Nama dan Sejarahnya

Nama “Pisang Balanda” berasal dari kata “Balanda” yang merujuk pada bangsa Belanda. Konon, kue ini lahir dari akulturasi budaya antara masyarakat Bugis-Makassar dengan para penjajah Eropa. Saat itu, para bangsawan Belanda membawa koki-koki dari Eropa yang memperkenalkan teknik memasak baru, termasuk pembuatan fla atau vla dari telur. Masyarakat setempat kemudian mengadaptasi teknik ini dengan bahan-bahan lokal seperti pisang, sehingga lahirlah kue yang dikenal sebagai Pisang Balanda.

Nama ini juga menjadi tanda bahwa kue ini memiliki sentuhan ala Eropa, berbeda dari olahan pisang lain yang sudah ada sebelumnya. Perpaduan antara tradisi lokal dan pengaruh asing ini menjadikan Pisang Balanda sebagai simbol percampuran dua budaya yang berbeda.

Cita Rasa yang Menggugah Selera

Pisang Balanda tidak hanya menawarkan rasa manis, tetapi juga keseimbangan antara legit dan gurih yang membuatnya sangat istimewa. Berikut beberapa elemen utama dalam rasanya:

  • Manis dan Legit dari Pisang:

    Pisang raja yang matang sempurna menjadi bahan utama yang memberikan tekstur lembut dan rasa manis alami. Saat dipanggang, aroma harum pisang akan menggugah selera dan memberikan sensasi legit di setiap gigitan.

  • Gurih dan Creamy dari Fla Telur:

    Fla telur yang dibuat dari kuning telur, santan, dan gula memberikan rasa gurih dan creamy yang membalut pisang. Rasanya mirip dengan sarikaya, tetapi lebih ringan dan tidak terlalu eneg. Perpaduan antara manisnya pisang dan gurihnya fla menciptakan harmoni rasa yang sangat menggugah selera.

  • Aroma Harum:

    Selain rasa, aroma juga menjadi daya tarik utama Pisang Balanda. Aroma harum dari pisang yang dipanggang dan fla telur yang manis gurih menciptakan kesan yang sangat menggugah selera.

Resep Sederhana untuk Membuat Pisang Balanda

Jika Anda ingin mencoba membuat Pisang Balanda sendiri di rumah, berikut resep sederhana yang bisa Anda ikuti:

Bahan-Bahan:

  • Untuk Pisang:
  • 1 sisir pisang raja yang sudah matang
  • 100 gram tepung terigu serbaguna
  • 1 sendok teh baking powder
  • 50 gram gula pasir
  • 1/4 sendok teh garam
  • 1 butir telur
  • 200 ml santan cair

  • Untuk Fla Telur:

  • 3 butir kuning telur
  • 100 gram gula pasir
  • 200 ml santan kental
  • 1/2 sendok teh vanili

Cara Membuat:

  1. Siapkan Pisang: Kupas pisang raja, lalu belah memanjang. Sisihkan.
  2. Buat Adonan Pisang: Campurkan tepung terigu, baking powder, gula pasir, dan garam. Aduk rata. Masukkan telur dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan licin dan tidak menggumpal.
  3. Buat Fla Telur: Kocok kuning telur dan gula pasir hingga gula larut. Masukkan santan kental dan vanili, aduk rata. Saring adonan fla agar tidak ada gumpalan.
  4. Tata dan Panggang: Siapkan loyang atau pinggan tahan panas. Olesi dengan sedikit minyak atau margarin. Celupkan pisang ke dalam adonan tepung, lalu susun di dalam loyang. Siram dengan sisa adonan hingga semua pisang tertutup.
  5. Panggang: Panggang di dalam oven yang sudah dipanaskan pada suhu 180°C selama sekitar 20-25 menit.
  6. Keluarkan loyang, lalu siram perlahan dengan fla telur di atasnya. Masukkan kembali ke dalam oven dan panggang lagi selama 10-15 menit hingga fla mengeras dan berwarna kecoklatan.
  7. Sajikan: Angkat Pisang Balanda dari oven dan biarkan agak dingin. Sajikan dalam keadaan hangat atau dingin, sesuai selera.

Kesimpulan

Pisang Balanda bukan hanya sekadar kue, melainkan sebuah warisan kuliner yang kaya akan citarasa dan cerita. Keunikan rasanya yang seimbang antara manis legit dan gurih creamy menjadikannya hidangan penutup yang tak terlupakan. Jika Anda berkunjung ke Makassar, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan otentik ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *