Kucing Ditinggalkan Pemiliknya di Bandara karena Kendala Dokumen

Posted on

Beirut, Lebanon. Pengguna media sosial meneriakkan protes terhadap aksi pengusaha miliknya.

Seorang dokter hewan dan penyelamat hewan Rana Hamieh membagikan video anjing yang hilang di TikTok. “Anda tidak meninggalkan keluarga!!!” kata dokter berusia 30 tahun dalam video TikTok tentang kejadian itu, yang telah ditonton lebih dari 2,9 juta kali.

Mereka mengunjungi ke kantor penerbangan untuk melakukan perjalanan. Namun, pemilik kucing itu tidak memiliki dokumen yang sesuai untuk menaiki pesawat, jadi mereka memutuskan untuk meninggalkannya di bandara.

Foto yang disematkan dalam rekaman itu menunjukkan seekor kucing domestik berbulu pendek berusia dua tahun berbaring di samping meja check-in di samping beberapa potongan pakaian.

“Dia dibuang bersama beberapa barang bawaannya,” keluh Hamieh dalam keterangan foto.

Dia memutuskan untuk menghubungi Hamieh untuk meminta bantuan setelah melihat penderitaan hewan tersebut.

Setelah mendengar tentang kesulitan yang dialami kucing tersebut, Hamieh kemudian pergi ke bandara. Dia menemukan anjing itu meringkuk di bawah pagar eskalator di Gerbang 2 bandara, seperti yang terlihat dalam rekaman tersebut.

“Dia bersembunyi di tempat berbahaya ini setelah ditendang oleh anak-anak yang tidak tahu apa-apa,” penjelasan foto di layar menjelaskan. “Bayi malang itu sangat ketakutan karena semua keributan di sekitarnya,” kata Hamieh.

Dia kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap penghuni baru bandara itu. Hasilnya, Hamieh mengetahui bahwa kucing itu memiliki beberapa luka trauma di tubuhnya, tetapi beruntungnya tidak ada pendarahan internal yang signifikan.

Setelah merawat luka kucing itu, Hamieh memindahkannya ke fasilitas perawatan sementara karena rumahnya sudah penuh. “Alhamdulillah, dia baik-baik saja di tempat perawatan sementara dan mudah-mudahan dia akan segera diadopsi!” katanya. “Dia anak yang kuat dan tangguh, dan dia pulih dengan cepat mengingat semua trauma yang harus dia alami.”

Klip lanjutan menunjukkan Hamieh yang bahagia mengenakan selimut pada makhluk itu setelah diselamatkan.

Dikecam Warganet

Banyak netizen merasa simpati dengan kucing tersebut. Mereka mengirimkan komentar marah dan kritik kepada mantan pemilik kucing itu.

“Apa yang salah dengan orang-orang, jika saya tidak bisa membawa kucing saya, saya tidak akan naik pesawat itu,” kata netizen.

“Orang-orang yang membuang hewan peliharaan mereka seperti sampah tidak pantas memiliki hewan atau punya anak!” kata seseorang. “Terima kasih telah menyelamatkannya.”

“Orang-orang yang bisa melakukan hal ini pada hewan patut dipenjara,” kata warganet lain.

Salah satu pengguna media sosial, yang mengaku sebagai operator bandara, mengatakan sering menemukan kejadian seperti ini. “Sungguh menyedihkan,” ujarnya.

Kebijakan Bawa Hewan Peliharaan

Menurut Badan Penerbangan Federal, setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan untuk mengizinkan hewan peliharaan di dalam pesawat. Para pelancong diimbau mencari tahu kebijakan maskapai penerbangan mengenai hewan peliharaan terlebih dahulu sebelum berangkat.

Di Indonesia, beberapa maskapai memungkinkan penumpang membawa hewan peliharaan, tetapi di bagasi terdaftar. Selain itu, ada syarat yang harus dipenuhi oleh pemilik hewan, seperti harus di dalam kandang atau peti kayu, kecuali ke konter, hanya untuk penerbangan langsung (tanpa transit), hanya di penerbangan domestik dengan durasi kurang dari dua jam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *