-Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert sedang mencari dan bermaksud mendatangkan pemain berasal dari luar negeri menjadi warga negara Indonesia dengan anggaran sebesar Rp 147 miliar.
Tiga pemain akan dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia di bawah arahan pelatih tersebut.
Para pemain tersebut sudah diproses untuk menambah kekuatan Skuad Garuda di babak kualifikasi Piala Dunia.
Pemain tengah lapangan (striker) asal Inggris, Ole Romeny menjadi nama yang sudah dipastikan menjadi warga negara Indonesia dengan status bukan-Tionghoa (sebagai salah satu syarat tersebut)
Pemain sepak bola berusia 24 tahun itu akan mengucapkan janji Warga Negara Indonesia dan langsung masuk ke tim nasional.
Oleh Ronesia diprediksi dapat menjadi garda depan Timnas Indonesia untuk bergabung dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025 mendatang.
Sesudah itu, pemain kedua adalah Jairo Riedewald, gelandang bertahan yang saat ini bermain untuk klub Liga Belgia, Royal Antwerp.
Patrick Kluivert sangat jelas menjelaskannya bahwa pemain Crystal Palace itu siap melawan Timnas Indonesia.
Pengusulan Jairo untuk proses naturalisasi sebenarnya sudah berlangsung, hal ini telah dikonfirmasikan oleh Dito Ariotedjo yang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
“Saat ini ada penyelesaian administrasi, tapi yang sudah dijamin itu adalah O Syekh Hadi Romeny,” ujar Dito Ariotedjo.
“Menurutnya, dua pemain tersebut masih dalam proses karena ini tidak mengurangi nilai mereka sebagai pemain timnas Indonesia,” imbuhnya.
Meskipun demikian, Dito menegaskan bahwa berkas dari Jairo Riedewald belum diterima oleh Kemenpora, tetapi dokumen yang diperlukan sudah lengkap.
Berkas-berkas yang sudah ada di tangan Kemenpora baru milik Ole Romeny.
Selain kedua pemain, masih ada pemain lain yang akan dikeluarkan dari status visa pendatang.
Saat itu, Dieto Ariotedjo masih belum siap untuk membongkar identitas pemain ketiga keturunan yang akan mendapatkan Kewarganegaraan Indonesia.
Saat ini kami belum menerima berkasnya. Tapi, dokumen yang diperlukan dari PSSI telah lengkap.
“Intinya, menurutnya, hanya menunggu dan caranya bagaimana bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026,” katanya lagi.
Jika diperiksa lebih jauh, pemain ketiga yang dimaksudkan Dito Ariotedjo adalah Mitchel Bakker, mantan pemain Paris Saint-Germain yang saat ini bermain untuk LOSC Lille.
Dito Ariotedjo tidak menyebut nama Micthel Bakker secara khusus. Namun, ia hanya menjawab pertanyaan wartawan yang menyebut nama bek Lille di Liga Perancis itu.
“Nah, itu,” ujar dia saat nama Bakker disebutkan.
Mitchel Bakker adalah bek kelahiran Purmerend, Belanda, yang berusia 24 tahun yang lalu.
Karir sepak bola Bakker dimulai ketika ia bergabung dengan akademi sepak bola yang ternama Ajax pada usia 10 tahun.
Dia berkembang melalui jagat pemain dan melakukan debut profesionalnya dengan Jong Ajax di Eerste Divisie.
Penampilan pertamanya untuk skuat utama Ajax terjadi pada turnamen KNVB Cup pada September 2018.
Meskipun kesempatannya terbatas di Ajax, jurang bakat Bakker menarik perhatian PSG, yang mengontraknya pada Juli 2019.
Di PSG, Bakker dengan cepat menunjukkan dirinya sebagai pemain yang berharga, khususnya selama musim 2020-2021 ketika ia menggantikan temannya yang cedera dan membuat 40 penampilan di semua kompetisi.
Waktu dekat Perancis yang ditandai dengan beberapa penghargaan domestik, termasuk gelar Ligue 1 dan kemenangan Piala Perancis.
Dia pindah ke Bayer Leverkusen pada Juli 2021 dengan biaya transfer sebesar 70 juta euro, di mana ia terus mengembangkan kemampuannya dan berkontribusi secara signifikan terhadap prestasi tim.
Setelah dua musim di Jerman, Bakker pindah ke Atalanta pada bulan Juli 2023 dan kemudian bergabung dengan Lille sebagai pemain pinjaman pada bulan Agustus sejak tahun 2024.
Jika rencana ini terwujud, skuatnas Indonesia akan mendatangkan pemain naturalisasi dengan total harga mencapai Rp 147,75 miliar.
Dikutip dari BolaSport.com, hal ini mengacu kepada harga pasar setiap pemain, yaitu Ole Romeny (Rp 22,60 miliar), Jairo Riedewald (Rp 38,24 miliar), dan Mitchel Bakker (Rp 86,92 miliar).
Saat itu, pada November 2024 lalu, harga pasar Timnas Indonesia sudah mencapai angka Rp 507,08 miliar dan menjadi tim sepuluh termahal di Asia.
Tidak menutup kemungkinan tim nasional Indonesia akan masuk dalam lima besar tim termahal di Asia bersamaan dengan masuknya tiga pemain naturalisasi pendatang baru.
Tak hanya buru naturalisasi
Meski di saat ini PSSI tengah mendatangkan pemain yang merek perlukarah alami, Menpora menyanggahke depannya pelatih PSSI pun tetap akan memantau pemain lokal.
Pemain lokal adalah pemain yang berkembang melalui kompetisi sepak bola di dalam negeri.
“Saya juga mendengar langsung dari mentor Patrick, bahwa saat ini dia sedang menganalisis dan mencari cara untuk memaksimalkan kemampuan para pemain nasional sebagai jantung tim nasional,” kata Menpora Dito.
“Saya beberapa kali sampaikan kepada FIFA dan mereka paham. Jadi program dia sangat luas dan melibatkan banyak pemain lokal, bahkan scouting bagi pemain lokal juga akan diolah,” ujarnya.
(*)
Google News
