Jaylen Brown merupakan salah satu pebasket muslim yang berkiprah di NBA saat ini. Bintang Boston Celtics ini menjalankan ajaran Islam seperti ibadah umrah dan puasa, lalu merasakan pengalaman luar biasa dari melaksanakan kegiatan tersebut.
Brown melaksanakan umrah pada 2024, tak lama setelah Boston Celtics menjuarai NBA. Pebasket 28 tahun itu merasa takjub saat berada di Makkah.
.
“Setelah kami [Celtics] juara [NBA], saya pergi ke Makkah sekitar satu setengah minggu kemudian. Melakukan hal itu [umrah] dan melakukan perjalanan spiritual, tidak ada yang dapat menandinginya,” lanjut pria yang memeluk agama Islam pada 2021 itu.
Jaylen Brown juga berkunjung ke negara Timur Tengah lain, seperti Bahrain. Ia bertemu beberapa orang penting dan juga mencoba untuk mengembangkan kerja sama bisnis. Namun di balik semua itu, ia melihat sisi lain Timur Tengah yang jarang diberitakan media AS.
“Saya suka Timur Tengah. Ada banyak kesalahpahaman tentang Timur Tengah, tetapi ada juga banyak sisi positif yang saya hargai,” kata Brown.
“Seiring saya terus tumbuh dan memikirkan masa depan, keluarga, Timur Tengah jelas merupakan sesuatu yang perlu saya pikirkan [untuk tinggal di sana suatu saat nanti],” katanya.
Pada Ramadan, Brown juga berpuasa seperti muslim pada umumnya, bahkan saat NBA masih berjalan. Performanya tetap garang di lapangan dan pebasket kelahiran Marietta, Georgia, itu mengakui tidak mengalami kesulitan berarti saat bermain sambil puasa.
.
“Mampu memiliki kesehatan mental yang kuat dan mampu menghadapi tantangan hidup adalah keterampilan yang hebat. Saya rasa puasa telah membantu saya dalam hal itu, mengembangkannya, jadi sekarang ketika Anda mencapai saat-saat sulit, saat-saat gelisah, depresi, Anda mampu bertahan karena Anda telah mempraktikkannya,” tandasnya.