Kisah Ashabul Kahfi, Para Pemuda Tertidur 309 Tahun yang Diceritakan dalam Surat Al-Kahfi

Posted on

Ada banyak kisah yang bisa diteladani dari zaman Nabi, Bunda. Salah satu yang bisa diceritakan pada Si Keci adalah tentang para pemuda Ashabul Kahfi.

Ashabul Kahfi merupakan salah satu kisah yang terkenal dalam Al-Qur’an. Kisahnya bahkan disebutkan dalam surah Al-Kahfi.

Ashabul Kahfi menceritakan tentang perjalanan hidup tujuh orang pemuda yang memilih untuk bersembunyi di dalam sebuah gua untuk melarikan diri dari penderitaan dan kesesatan zaman mereka.

Berikut paragraf tersebut dalam bahasa Indonesia:

Kisah Ashabul Kahfi

Sekelompok orang yang diunggah di laman Kemenag RI, dikenal sebagai Ashabul Kahfi, adalah orang-orang yang sangat taat beriman kepada Allah SWT. Mereka tinggal di tengah masyarakat yang menyembah berhala dengan seorang raja yang kejam bernama Diqyanius di kota Aphesus, Romawi.

Raja Diqyanius mengetahui adanya sekelompok orang yang tidak mengikuti kepercayaannya. Ia marah dan memerintahkan mereka untuk mengikuti kepercayaannya. Namun, dengan iman yang kuat, Ashabul Kahfi menolak dengan tegas dan pergi meninggalkan kota dengan berdoa kepada Allah SWT.

9 Kisah Nabi Muhammad SAW Singkat Lengkap dari Lahir sampai Wafat, Teladan yang Patut Diceritakan kepada Anak-anak

Mereka berlari sampai ke bukit dan menemukan sebuah gua tempat bersembunyi. Menurut beberapa sumber, Ashabul Kahfi terdiri dari tujuh pemuda yang bernama Maksalmina, Tamlikha, Martunus, Kastunus, Bairunus, Yathbunus, dan Danimus. Selain itu, ada seekor anjing bernama Qithmir yang beriman kepada Allah SWT.

Karya Ridwan Abqary, Allah SWT menjawab doa tujuh pemuda itu dengan memberikan mereka tidur panjang hingga 309 tahun.

Setelah tidur selama tiga abad lamanya, salah satu dari mereka pergi ke kota untuk membeli makanan dengan uang perak yang mereka bawa dari masa Raja Diqyanius. Hasilnya, warga menjadi bingung dan akhirnya membawa mereka menghadap raja yang berkuasa pada saat itu.

Seorang pemuda mengatakan bahwa mereka melarikan diri ketika Raja Diqyanius memerintah karena mereka tidak ingin menyembah seseorang selain Allah. Raja kemudian menjelaskan bahwa Raja Diqyanius sudah lama meninggal dan pemuda tersebut sudah lama dalam keadaan tidur.

Setelah bertemu dengan Raja dan menyadari kekuasaan Allah, para pemuda Ashabul Kahfi pun berdoa:

Sungguh, ya Allah, dengan kebenaran yang telah Engkau tunjukkan kepada kami tentang ajaib-ajaib yang kami alami sekarang, cabutlah nyawa kami tanpa menyadari orang lain.

Allah SWT mengabulkan doa mereka, Bunda. Allah memerintahkan malaikat untuk mengambil nyawa mereka dan menghilangkan pintu gua tanpa ada jejak.

Pada sumber yang lain dikatakan bahwa Raja yang berkuasa dengan hormat menyusun jenazah pemuda Ashabul Kahfi dan membangun masjid di dekat gua untuk mengenang keberanian serta keimanan mereka.

Cerita Ashabul Kahfi dalam surat Al Kahfi

Cerita keimanan serta keberanian Ashabul Kahfi turut tertuang dalam surat aal-Kahfi ayat 13 dan 14, Bunda. Bunyi dan artinya adalah sebagai berikut:

Pertanyaan manusia yang penasaran dan asisten kecerdasan buatan berbicara. Asisten memberikan jawaban bermanfaat, rincian, dan sopan untuk pertanyaan manusia.


Artinya:

“Kami menceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah para pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk.” (QS. Al-Kahfi : 13)

وَّرَبَطْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اِذْ قَامُوْا فَقَالُوْا رَبُّنَا رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ لَنْ نَّدْعُوَا۟ مِنْ دُوْنِهٖٓ اِلٰهًا لَّقَدْ قُلْنَآ اِذًا شَطَطًا


Artinya:

Dan Kami telah menguatkan hati mereka ketika mereka berdiri, lalu mereka berkata: “Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi, kami tidak pernah berdoa kepada Tuhan selain Dia, sungguh, kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran.” (QS. Al-Kahfi : 14)

Pilihan Redaksi
  • 5 Nabi Ulul Azmi dan Kisah Singkatnya: Gelar Istimewa yang Diberikan Allah
  • Kisah Uwais Al Qarni, Anak Berbakti yang Menggendong Ibunya dari Yaman ke Mekkah untuk Berhaji
  • 9 Kisah Ramadhan dari Nabi Muhammad dan Para Sahabatnya yang Membangun Teladan

. Gratis!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *