Ternyata tidur yang cukup masih bisa menyebabkan seseorang merasa lelah berulang kali. Mengapa rasa lelah ini begitu berulang?
tidur, dan diabetes.
Selain menggunakan pengobatan medis, melakukan gaya hidup sehat juga perlu dilakukan sebagai cara mengatasi mengantuk yang sering terjadi.
Untuk lebih jelasnya, perlu diketahui beberapa penyebab sering mengantuk berikut ini.
Mengapa saya merasa badan terasa mengantuk terus?
Ini adalah beberapa penyebab yang mengapa sering mengantuk yang sering dialami.
Kurang darah merah adalah keadaan di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika oksigen tidak mencukupi, tubuh menjadi cepat lelah, mudah kapatah, dan sering merasa mengantuk.
Anemia defisiensi zat besi sering kali ditandai dengan beberapa gejala, seperti:
Untuk mengatasinya, Anda perlu menambahkan asupan makanan yang memiliki kandungan zat besi tinggi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan. Jika perlu, dokter bisa merekomendasikan suplemen zat besi.
Tidur adalah kondisi di mana jalan napas tersumbat saat tidur, menyebabkan gangguan pernapasan berulang kali selama semalaman. Akibatnya, tidur menjadi kurang berkualitas walaupun durasinya cukup lama.
Membuat badan tetap terjaga selama beberapa saat, sementara itu pengguna nggak sadar, sehingga orang tersebut nggak mendapatkan fase tidur REM, yang paling santai, serasa nyenyak.
Jika sering mendengkur keras atau merasa lelah meskipun tidur cukup, coba konsultasikan kepada dokter.
Alat bantu, yang biasanya terbuat dari plastik, digunakan untuk membantu melindungi jalan napas dari Use login (debu, ) dan mukus sambil mengusir bau mulut.
ti sdapat menguras energi tubuh.
Beberapa gejala diabetes yang sering diabaikan, yakni:
Untuk mengatasinya, Anda harus melakukan pemeriksaan kadar gula darah dengan pola makan yang seimbang, olahraga secara teratur, dan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Tiroid adalah sebuah kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher, yang memiliki peran penting dalam mengontrol metabolisme tubuh.
Jika produksi hormon tiroid terlalu sedikit (hipotiroidisme), tubuh akan menjadi lambat dalam membakar energi, menyebabkan kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan.
Beberapa gejala hipotiroidisme, yakni:
Cek darah ini sangat penting dilakukan untuk mengidentifikasi gangguan pada kelenjar tiroid jika Anda merasa lelah dan mudah mengantuk secara terus-menerang.
Anda sebaiknya mengulas kadar hormon tiroid secara teratur dan berkonsultasilah dengan dokter jika mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas.
Defisiensi vitamin D dan B12 sering menyebabkan rasa lemas dan ingin tidur yang berlebihan.
Vitamin B12 penting untuk pembentukan sel darah merah, sementara vitamin D berperan dalam kesehatan otot dan tulang. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka kekurangan vitamin ini.
Untuk menghindari hal itu, pastikan bahwa Anda mendapatkan cukup paparan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D dan konsumsi makanan seperti telur, ikan, serta daging untuk mendapatkan vitamin B12.
Banyak penyebab yang dapat menyebabkan rasa kantuk berlebihan, mulai dari anemia, sleep apnea, diabetes, gangguan tiroid, hingga kekurangan vitamin.
Jika Anda bertanya-tanya mengapa selalu ingin tidur meskipun telah tidur cukup kupas klein waktu, kemungkinan besar ada gangguan kesehatan yang perlu diperiksa lebih lanjut.
Pemeriksaan medis akan mengetahui alasannya supaya Anda segera mendapatkan pengobatan yang tepat.
