Kekhawatiran! Dua Pemain Persik Kediri Cedera Jelang Laga Perdana Lawan Bali United

Posted on

Persiapan Matang Persik Kediri Jelang Laga Pembuka Super League 2025/2026

Persik Kediri, yang dikenal dengan julukan Macan Putih, sedang mempersiapkan diri secara maksimal menjelang laga pembuka Super League 2025/2026. Tim akan menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada 9 Agustus mendatang. Meski kondisi fisik seluruh pemain dinilai sangat baik, dua pemain tengah mengalami cedera ringan. Hal ini langsung direspons oleh pelatih Ong Kim Swee dengan langkah antisipatif.

Langkah Antisipatif Pelatih Ong Kim Swee

Pelatih asal Malaysia tersebut memilih untuk menjaga kebugaran pemain melalui aktivitas alternatif. Salah satunya adalah berenang bersama secara kolektif sebagai bagian dari program pemulihan dan menjaga kebugaran tim. Aktivitas ini bertujuan untuk mengendurkan ketegangan otot para pemain sekaligus menjadi momen penyegaran psikologis menjelang pertandingan penting melawan Bali United.

Selain berenang, latihan di lapangan juga disesuaikan dengan intensitas ringan. Para pemain diberikan program stretching atau peregangan untuk menjaga kondisi fisik mereka. Ong Kim Swee menekankan bahwa menjaga kebugaran seminggu sebelum kompetisi lebih penting daripada membebani pemain dengan latihan berat. Tujuannya adalah memastikan tidak ada tambahan pemain yang harus absen karena cedera.

Peran Dokter Tim dalam Pemantauan Kondisi Pemain

Dokter tim Persik, Wildan Yahya, menyatakan bahwa secara keseluruhan kondisi para pemain sangat prima. Namun, ada satu-dua pemain yang sedang mengalami cedera dan harus menjalani latihan terpisah. Mereka diberikan pengawasan khusus oleh tim medis dan fisioterapis.

Para pemain yang cedera tidak dipaksakan untuk berlatih bersama tim utama. Mereka ditangani secara khusus agar cedera tidak bertambah parah dan proses pemulihan bisa berjalan optimal. Kehadiran mereka di laga pembuka masih mungkin tergantung pada progres kondisi mereka dalam beberapa hari ke depan.

Pentingnya Program Latihan Terpisah

Fisioterapis tim, Alfian Yoga, menegaskan bahwa program latihan terpisah bagi pemain yang cedera sangat penting. Menurutnya, Persik tidak ingin mengambil risiko dengan memaksa pemain bermain dalam kondisi tidak fit. Setiap pemain adalah aset penting yang harus dijaga secara optimal, terlebih musim kompetisi akan berjalan panjang dan ketat.

Ong Kim Swee dikenal sebagai pelatih yang detail dalam manajemen kebugaran pemain. Ia lebih memilih menjaga ritme latihan yang stabil daripada memaksakan skuadnya latihan berat mendekati kompetisi. Strategi ini diyakini akan membantu Persik tampil lebih siap saat meladeni Bali United di pekan pertama.

Kesiapan Mental dan Fisik Pemain

Selain aspek teknis, kesiapan mental pemain juga menjadi perhatian utama jelang kick-off liga. Persik ingin memastikan para pemain tidak hanya fit secara fisik, tapi juga siap secara psikologis. Dengan pendekatan ini, tim pelatih berharap bisa menghindari badai cedera sejak awal musim.

Menjelang duel kontra Bali United, tim pelatih akan terus memantau kondisi dua pemain yang masih dalam pemulihan. Keputusan apakah mereka akan tampil akan ditentukan dalam satu-dua hari ke depan. Jika progres positif, bukan tak mungkin keduanya bisa kembali merumput lebih cepat dari prediksi. Namun jika masih butuh waktu, Ong Kim Swee tak segan mengandalkan pemain pelapis.

Persik Kediri kini tinggal menjaga stabilitas performa hingga peluit kick-off dibunyikan. Dengan program pemulihan dan rotasi yang tepat, Macan Putih siap menggebrak awal musim dengan hasil positif. Ekspektasi tinggi terhadap penampilan tim ini semakin meningkat, terlebih suasana kekeluargaan dalam tim pun makin terasa lewat kegiatan santai seperti berenang bersama.