Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 – Surabaya Jadi Panggung Bintang Masa Depan

Posted on

Persiapan Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 di Surabaya

Kejuaraan Dunia Voli U-21 Putri 2025 semakin dekat, dan Surabaya telah bersiap menjadi tuan rumah perhelatan olahraga bergengsi ini. Sebagai kota yang memiliki tradisi kuat dalam olahraga voli, Surabaya akan menjadi tempat dimana bakat-bakat muda dari berbagai negara berkumpul untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Kejuaraan Dunia Voli U-21 merupakan tahap akhir dalam rangkaian kompetisi kelompok umur yang terstruktur di dunia voli. Rangkaian ini dimulai dari event-event kontinental di tingkat U-16, dilanjutkan dengan Kejuaraan Dunia U-17, lalu kembali ke level kontinental di U-18, Kejuaraan Dunia U-19, event kontinental di U-20, dan akhirnya Kejuaraan Dunia U-21. Banyak bintang voli dunia lahir dari ajang ini, seperti Tijana Boskovic dari Serbia, Zhu Ting dari Tiongkok, hingga Paola Egonu dari Italia.

Indonesia juga memiliki harapan besar agar talenta-talenta muda bisa tampil mengesankan di antara 24 negara yang akan bertanding mulai hari Kamis (7/8/2025). Beberapa pemain muda yang sudah memperkuat timnas senior di SEA V League 2024 termasuk Junaida Santi (17 tahun/OH), Maradanti Namira (19/MB), Chelsa Berliana (18/MB), dan Indah Guretno (20/L). Selain itu, Afra Hasna Nurhaliza (20/S), Pascalina Mahuze (20/OH), dan Kadek Diva Yanti Putri (19/OH) juga memiliki peluang untuk masuk skuad inti timnas voli putri U-21.

Untuk penyelenggaraan, tiga venue utama telah disiapkan yaitu Jawa Pos Arena, Gelora Pancasila, dan GOR Samator. Jawa Pos Arena akan menjadi tempat babak penyisihan Pul A, di mana Indonesia akan bersaing dengan Argentina, Serbia, Puerto Rico, Kanada, dan Vietnam.

Wakil Ketua III Bidang Pertandingan PP PBVSI, Reginald Nelwan, menyatakan bahwa menjadi tuan rumah sebuah kejuaraan dunia adalah kesempatan besar bagi Indonesia. Menurutnya, ini bisa jadi kesempatan pertama dan terakhir bagi Indonesia untuk menyelenggarakan acara sebesar ini. “Kejuaraan dunia di kelompok umur memberikan kesempatan ke berbagai penjuru dunia,” ujarnya. “Sebuah kehormatan bagi Indonesia, khususnya Surabaya mendapatkan kepercayaan besar ini.”

Surabaya sendiri dikenal sebagai kota yang memiliki dua klub voli ternama, yaitu Bank Jatim dan Samator. Dua bintang voli nasional, Megawati Hangestri Pertiwi dan Rivan Nurmulki, dibina oleh dua klub tersebut. Regi percaya bahwa atmosfer penggemar voli yang besar di Surabaya akan menjadi nilai tambah bagi penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Voli U-21 kali ini.

Undian pembagian grup Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 telah dilakukan sejak akhir tahun lalu di markas FIVB di Lausanne, Swiss. Sebanyak 24 peserta terbagi dalam empat grup, masing-masing terdiri dari enam negara. Regulasi FIVB menegaskan bahwa empat tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak 16 besar, sementara tim di peringkat kelima dan keenam masih memiliki peluang untuk berebut peringkat hingga akhir kompetisi.

China akan datang sebagai juara bertahan setelah memenangkan Kejuaraan Voli Asia U-20 tahun lalu. Negara-negara lain yang dijagokan adalah Amerika Serikat, Turkiye, Italia, Jepang, dan Brasil, yang selama ini menjadi salah satu tim terkuat dalam sejarah Kejuaraan Dunia Voli U-21 Putri.

Daftar Grup Kejuaraan Dunia Voli U-21 2025 (Putri)

Grup A:

– Indonesia

– Argentina

– Serbia

– Puerto Rico

– Kanada

– Vietnam

Grup B:

– Tiongkok

– Amerika Serikat

– Meksiko

– Republik Dominika

– Korea Selatan

– Kroasia

Grup C:

– Italia

– Turkiye

– Mesir

– Polandia

– Aljazair

– Republik Ceko

Grup D:

– Brasil

– Jepang

– Tunisia

– Thailand

– Chili

– Bulgaria

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *