Kebakaran besarnya di Los Angeles pada Minggu (12/1) waktu setempat memasuki hari keenam. Pada saat ini, tim pemadam kebakaran sekarang harus menghalau ancaman lainnya selama api belum sepenuhnya padam.
Meteorologi Amerika Serikat (AS) memprediksi bahwa dalam waktu dekat akan datang angin kencang. Jika itu terwujud, maka api diperkirakan makin besar dan makin sulit dipadamkan.
Otoritas di Los Angeles mengungkapkan adanya sekitar 12.300 bangunan yang hancur akibat kebakaran. dan jumlah korban jiwa yang terdampak mencapai 24 orang.
Gubernur California, Gavin Newsom, menggelar peristiwa ini mungkin sebagai bencana alam terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.
Dia kemudian menyatakan, sekitar 100 ribu penduduk di LA dan sekitarnya harus dievakuasi karena kebakaran hutan yang menyebar ke permukiman tersebut.
Seorang pejabat tinggi LA, Lindsey Horvath, menggambarkan situasi di kawasannya sangat menakutkan dan tidak pernah menyangka sebelumnya.
.
Kepala tangan pungutan LA, Anthony Marrone, meminta warga tetap waspada dengan kemungkinan terjadinya kebakaran baru dalam jangka waktu dekat.
“Angin ini dicampur dengan kadar kelembaban yang rendah dan kadar kelembaban bahan bakar yang rendah akan membuat ancaman kebakaran di seluruh wilayah Los Angeles sangat tinggi,” kata Marrone.
