– Jaecoo J7 SHS akhirnya resmi tersedia di pasaran Indonesia.
Mobil plug-in hybrid (PHEV) ini dihargai di bawah Rp 599 juta dan menjadi pilihan paling murah di kelasnya.
Jaecoo sengaja tidak menggunakan nama Jaecoo J7 PHEV, melainkan memilih nama J7 SHS, yang merupakan singkatan dari Sistem Hibrida Super.
Ferikles, Kepala Penjualan Jaecoo Indonesia, menjelaskan bahwa penamaan SHS dipilih untuk menunjukkan perbedaan teknologi yang diterapkan pada mobil tersebut dengan model PHEV lainnya di pasar.
Menurutnya, teknologi Super Hybrid System yang dikembangkan oleh Jaecoo J7 SHS menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih baik, serta performa optimal baik dalam mode listrik maupun bensin.
“SHS sebenarnya di Indonesia lebih dikenal sebagai PHEV, tapi ini lebih canggih karena jarak tempuhnya secara listrik saja (tanpa bantuan bahan bakar) bisa mencapai 100 Km, sedangkan yang lain hanya sekitar 60 Km atau bahkan di bawah 50 Km,” kata dia ketika bertemu di IIMS 2025, Kamis (13/2/2025).
Feri, panggilannya, mengatakan bahwa dengan sistem SHS, mobil ini dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan responsif, sambil tetap menjaga dampak lingkungan yang lebih rendah.
Secara spesifik, Jaecoo J7 SHS dilengkapi dengan dua mesin, yaitu mesin bensin dengan kode H4J15 dan motor listrik tambahan.
Kombinasi keduanya dapat membuat mobil dapat berlari hingga 1.300 Km.
J7 SHS menggunakan mesin 4-silinder turbo yang berkapasitas 1.500 cc dan didukung oleh baterai dengan kapasitas 18,3 kWh.
Dengan menggunakan sistem plug-in hybrid, mobil dapat menghasilkan daya sebesar 301 TK dan torsi 525 Nm.
