Penawaran SBR014: Panduan Investasi untuk Masyarakat
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membuka penawaran Surat Berharga Negara (SBN) jenis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR014 sejak Senin 14 Juli 2025. Investasi ini menawarkan dua pilihan tenor, yaitu SBR014-T2 (tenor 2 tahun) dan SBR014-T4 (tenor 4 tahun). Keduanya memiliki kupon yang berbeda, masing-masing sebesar 6,25% dan 6,35% dengan jenis kupon floating with floor.
Investasi minimal untuk SBR014 adalah Rp 1 juta. Penawaran akan berlangsung dari tanggal 14 Juli hingga 7 Agustus 2025. Meski tingkat bunga lebih rendah dibanding SBN/SBSN ritel sebelumnya, SBR014 tetap menarik sebagai alternatif investasi di tengah tren penurunan suku bunga dan yield obligasi pemerintah.
Tips Investasi SBR014
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membeli SBR014:
1. Registrasi
Calon investor dapat melakukan registrasi kapan saja, bahkan sebelum masa penawaran dimulai. Pendaftaran dilakukan melalui sistem elektronik Mitra Distribusi (Midis), dengan menginput data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor Rekening Dana, dan nomor Rekening Surat Berharga.
Jika belum memiliki SID, Rekening Dana, atau Rekening Surat Berharga, investor dapat menghubungi Midis. SID adalah kode unik yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
2. Pemesanan
Setelah registrasi berhasil, calon investor dapat melakukan pemesanan SBR014 setelah membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan selama masa penawaran.
3. Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi, investor akan mendapatkan kode pembayaran (billing code) via email atau SMS. Kode ini digunakan untuk menyetorkan dana melalui bank, ATM, internet banking, atau layanan lainnya dalam waktu yang ditentukan.
4. Konfirmasi
Setelah pembayaran selesai, investor akan menerima NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi bahwa pesanan telah selesai. Alokasi SBR014 akan diberikan pada tanggal setelmen/penerbitan. Investor juga dapat meminta Bukti Konfirmasi Kepemilikan SBR014 kepada Mitra Distribusi.
Mitra Distribusi SBR014
Masyarakat yang ingin berinvestasi di SBR014 dapat mendaftar melalui mitra distribusi yang telah ditetapkan, antara lain:
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank CIMB Niaga Tbk
- PT Bank OCBC NISP Tbk
- PT Bank Panin Tbk
- PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- PT Bank Permata Tbk
- PT Bank DBS Indonesia
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
- PT Bank HSBC Indonesia
- PT Bank UOB Indonesia
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk
- PT Bank Victoria International Tbk
- PT Bank Mega Tbk
- Standard Chartered Bank, Indonesia
- PT BRI Danareksa Sekuritas
- PT Phillip Sekuritas Indonesia
- PT BNI Sekuritas
- PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
- PT Mandiri Sekuritas
- PT Bareksa Portal Investasi
- PT Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
- PT Bibit Tumbuh Bersama
- PT Star Mercato Capitale (Tanamduit)
Proyeksi Penjualan SBR014
Ramdhan Ario Maruto, Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, memproyeksikan bahwa penjualan SBR014 bisa mencapai angka Rp 20 triliun. Hal ini didasarkan pada kondisi likuiditas yang baik dan terus meningkatnya minat masyarakat terhadap instrumen investasi ritel.
Sebelumnya, total pemesanan pembelian SBR013 mencapai Rp 19,45 triliun, terdiri atas SBR013-T2 sebesar Rp 14,49 triliun dan SBR013-T4 sebesar Rp 4,96 triliun. Dengan tingkat kupon yang sedikit lebih tinggi, SBR014 dinilai memiliki potensi besar untuk mencapai target penjualan yang lebih tinggi.
Tantangan dan Peluang
Meski saat ini kondisi makro global masih penuh ketidakpastian, seperti kebijakan tarif impor AS dan ketegangan di Timur Tengah, Ramdhan optimis bahwa stabilitas ekonomi dunia akan tercapai di masa depan. Hal ini akan mendorong pertumbuhan pasar surat berharga dan pasar keuangan secara umum.
Related posts:
