**IHSG Diprediksi Melemah, Analis Rekomendasikan Saham ASII, BBCA, dan MAPI**

Posted on

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksikan turun pada perdagangan saham hari ini, Kamis (3/7). Analis merekomendasikan saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) hingga PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) layak dikoleksi investor.

Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG sedang bergerak tipis di atas suport minor 6.813. Jika turun di bawah titik tersebut, menurut dia, IHSG kemungkinan akan menguji kembali

support

6.748. Namun, IHSG berpotensi turun lebih jauh ke level 6.690 jika gagal bertahan di atas 6.748

Level

support

IHSG berada di 6.813, 6.748, 6.690 dan 6.640, sedangkan level

resistance

terdekat berada di 6.953, 7.018, 7.080 dan 7.122.

“Indikator MACD menunjukkan kondisi bearish,” kata Ivan dalam risetnya, Kamis (3/7).

  • Harga Emas Diramal Tembus US$ 3.600, Saham HRTA, MEDC hingga BRMS Mana Menarik?
  • Wall Street Terdongkrak Kesepakatan Dagang AS-Vietnam, S&P 500 dan Nasdaq Rekor


Support

merupakan area harga saham tertentu yang diyakini sebagai titik terendah pada satu waktu. Saat menyentuh

support

, harga umumnya akan kembali naik karena peningkatan pembelian.

Sedangkan

resistance

adalah tingkat harga saham tertentu yang dinilai sebagai titik tertinggi. Setelah saham menyentuh level ini, biasanya akan ada aksi jual cukup besar sehingga laju kenaikan harga tertahan.

MACD atau

Moving Average Convergence Divergence

adalah indikator yang digunakan untuk mengukur kekuatan dan arah tren harga saham. Garis MACD yang terus menanjak menunjukkan tren naik alias

positive slope

berlanjut dan momentum beli tetap kuat.

Ivan merekomendasikan saham-saham yang dapat dikoleksi pada perdagangan hari ini, yaitu:

  • PT Astra International Tbk (ASII)
  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
  • PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
  • PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL)

Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim menyebutkan, IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan jika mengacu indikator Stochastic RSI dan MACD. Menurut dia, momentum beli jangka pendek akan berkurang dan tekanan volume jual juga akan meningkat.

“IHSG kembali mengarah ke

lower band

,” kata Ratna dalam risetnya. Ia memperkirakan IHSG akan melanjutkan koreksi dengan menguji level 6.800-6.850 pada perdagangan hari ini.

Menurut dia, ada sejumlah sentimen yang mewarnai IHSG hari ini. Pelaku pasar di Amerika Serikat kini mengantisipasi rilis data

nonfarm payrolls (NFP

) bulan Juni 2025 yang diperkirakan turun menjadi 110 ribu dari 139 ribu bulan sebelumnya.

Data NFP digunakan untuk mengukur jumlah pekerjaan baru yang tercipta di AS, di luar sektor pertanian, pemerintahan, rumah tangga dan organisasi nirlaba.

Penurunan tersebut mengindikasikan pasar tenaga kerja AS yang mulai mengalami perlambatan. Sejalan dengan perkiraan data tersebut, data unemployment rate atau data pengangguran bulan Juni diperkirakan meningkat ke level 4,3% dari 4,2% di Mei lalu.

Dia kemudian merekomendasikan beberapa saham yang patut dicermati pada perdagangan hari ini, yakni:

  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
  • PT Astra International Tbk (ASII)
  • PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP)
  • PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

IHSG ditutup turun 0,49% atau 34,11 poin ke level 6.881 pada penutupan perdagangan, Rabu (2/7).  Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 11 triliun dengan volume 24,60 miliar saham dan frekuensi sebanyak 1,09 juta kali.

Sebanyak 195 saham menguat, 396 saham terkoreksi, dan 196 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG pada sore ini mencapai Rp 12.131 triliun.