,
JAKARTA – Karyawati animator nasional, film Jumbo, secara resmi membukukan catatan baru dalam industri perfilman Indonesia karena telah mampu meraih angka 5 juta penonton mulai hari ini, Sabtu (19/4/2025).
Melalui akun milik Adriandhy, sang pembuat konten serta sineas Jumbo Ryan Adriandhy membagikan perasaan bahagia dan ucapan terimakasihnya karena mencapai prestasi ini. Ia menceritakan tentang bagaimana ia bernyanyi dalam lagu tema dari film Jumbo yang berjudul “Dengar Hatimu” bersama istri, Aniza Bella, sebagai cara untuk mengekspresikan kegembiraannya pada saat itu.
” Lima juta jiwa yang memutuskan untuk datang, duduk dibioskop, terhibur oleh tontonan tersebut baik tertawa maupun menangis kemudian meninggalkan tempat itu dengan membawa kenangan baru,” demikian tulisan Ryan pada postingannya, Sabtu (19/4/2025).
Selanjutnya, ia juga mengungkapkan rasa kagumnya atas antrean yang panjang, tiket yang ludes dengan cepat, serta banyak penonton yang bersedia menonton berulang kali, sampai ada yang menyewa sebuahstudio hanya untuk nobar bersama teman-teman.
Jangan lupa, Ryan juga menunjukkan penghargaan istimewa kepada para penonton yang dengan suka rela membantu mempromosikan Jumbo.
“Terima kasih sudah jadi bagian dari #BuzzerJUMBO dengan cinta yang luar biasa,” pungkas Ryan.
Berdasarkan data dari
Cinepoint
Berdasarkan data hingga tanggal 18 April 2025, film dari Visinema Studios sudah disaksikan sebanyak 4.975.236 kali di seluruh tanah air—tinggal beberapa langkah lagi menuju capaian 5 juta penonton.
Capaian ini tidak hanya membuat Jumbo menjadi film animasi lokal paling sukses dalam sejarah, melainkan juga telah mengungguli film bertaraf internasional seperti Frozen 2 (2019), yang dulunya mendominasi sebagai film animasi dengan jumlah penonton tertinggi di Indonesia mencapai kisaran 4,6 juta orang.
Setelah mendapatkan tambahan 582.407 pengunjung layar bioskop dalam waktu 24 jam terakhir (melompat 91,81 persen), Jumbo kini menempati urutan kesembilan pada tangga lagu film Indonesia paling sukses sepanjang zaman, mendorong Sewu Dino (2023) dari tempat sembilan itu dengan total 4,8 juta penonton.
Daftar 10 Film Paling Laris di Indonesia
Posisi teratas dalam daftar ini tetap dimiliki oleh film “KKN di Desa Penari” (2022), yang berhasil mengumpulkan lebih dari 10 juta pemirsa dan meraih pendapatan melebihi Rp462 miliar. Film berikutnya adalah “Agak Laen” (2024) pada urutan kedua dengan sekitar 9,1 juta pemirsa, disusul oleh “Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1” (2016).
Sukses Jumbo tak berakhir hanya sampai disitu saja. Film tersebut juga berhasil menyingkirkan sejumlah besar pengunjung bioskop dari beberapa judul animasi Hollywood terkenal yang telah diputar di Indonesia, seperti Minions: The Rise of Gru (2022) yang memiliki 2,5 juta penonton, Moana 2 (2024) dengan angka 3,1 juta penonton, serta Frozen 2 (2019), yang mampu meraih jumlah hingga 4,6 juta penonton.
Secara bahkan pada tingkat regional, Jumbo telah mengungguli Mechamato Movie dari Malaysia dan secara resmi mendapat gelar sebagai film animasi terkemuka di ASEAN. Berdasarkan pelaporan dari Deadline, penghasilan dalam negeri untuk Jumbo telah melebihi angka US$ 8 juta atau setara dengan kira-kira Rp128 miliar, melampaui catatan sebelumnya oleh Mechamato yang pernah meraih pencapaian US$7,68 juta.
Related posts:
