Helmi Kunci Dua Gelar Juara di Turnamen Tenis Meja PTM An Nuur Cup 2025 di GBA Ciganitri Bandung Jabar

Posted on

Helmi Sukses Meraih Dua Gelar Juara di PTM An Nuur Cup 2025

Helmi berhasil meraih dua gelar juara dalam turnamen tenis meja PTM An Nuur Cup 2025 yang berlangsung di Komplek GBA 2 Ciganitri, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu 16 Agustus 2025. Turnamen tahunan ini menampilkan kompetisi ketat antara para pemain tenis meja dari berbagai latar belakang.

Di kategori tunggal, Helmi mengalahkan Usman dengan skor 3-0 (12-10, 12-10, 14-12). Sementara di sektor ganda, Helmi bersama Ferry berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Dahyar dan Dikdik dengan skor 3-1 (11-7, 11-4, 9-11, 11-8). Hasil ini menjadikan Helmi sebagai salah satu atlet terbaik dalam turnamen kali ini.

Jalannya Pertandingan

Sebelum mencapai final, pasangan Helmi/Ferry berhasil mengalahkan Maman/Dedi dengan skor 3-1 (11-3, 11-8, 10-12, 11-3). Di semifinal sektor ganda, Dahyar/Dikdik juga menunjukkan kekuatannya dengan mengalahkan Ervi/Dame 3-0 (11-5, 11-5, 11-8).

Sementara itu, di nomor tunggal, Helmi melaju ke final setelah mengalahkan Demi dengan skor 3-0 (11-5, 11-9, 11-6). Di sisi lain, Usman sukses mengalahkan juara bertahan Dahyar dengan skor 3-1 (11-8, 11-9, 7-11, 11-9) untuk masuk ke babak final.

Dengan dua gelar juara ini, Helmi berhasil menghentikan dominasi Dahyar yang sebelumnya memenangkan gelar di kategori tunggal dan ganda. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan dalam turnamen ini sangat ketat dan dinamis.

Komentar Helmi dan Ajakan kepada Anak Muda

Setelah meraih hasil yang memuaskan, Helmi menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan oleh penyelenggara. Ia juga mengapresiasi semangat peserta lainnya.

“Ya saya bersyukur dan senang bisa juara, tapi yang patut dihargai adalah semangat dari teman-teman (para peserta), semoga PTM An Nuur semakin maju dan berkembang,” ujarnya.

Selain itu, Helmi mengajak anak muda untuk ikut berpartisipasi dalam turnamen khusus lingkungan PTM An Nuur. Ia berharap nanti akan muncul para pemain muda yang tangguh.

“PTM An Nuur sangat terbuka bagi anak-anak muda, nanti kita bertanding antara anak muda dengan bapak-bapak. Kualitas dari bapak-bapak sudah sedemikian bagusnya dalam bermain tenis meja. Semoga nanti muncul para pemain anak mudanya,” katanya.

Pengalaman dan Harapan Usman

Usman, yang menempati posisi kedua setelah dikalahkan Helmi di final, mengakui bahwa kekalahannya disebabkan oleh kurangnya jam terbang dalam mengikuti turnamen. Menurutnya, pengalaman bermain di kompetisi lebih sering akan meningkatkan kemampuan dan kesiapan.

“Permainan sebenarnya ramai, tapi karena jam terbang yang berbeda, saya mengakui, karena masalah jam terbang ini sangat berpengaruh. Jika jam terbangnya rendah, maka otomatis banyak kekurangan, jadi kalah oleh pak Helmi yang jam terbangnya sudah banyak,” ucapnya.

Ia berharap agar PTM An Nuur dapat bekerja sama dengan pihak lain untuk mengadakan kompetisi secara rutin. “Dengan sering mengikuti kompetisi, jam terbang akan terasah. Misalnya tiga bulan kedepan kita mengadakan kompetisi lagi, dan juga harus sering bermain di luar karena itu perlu juga,” tambahnya.

Apresiasi dari Ketua PTM An Nuur

Ketua PTM An Nuur, Dudung, memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang antusias mengikuti turnamen ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja dengan baik dalam penyelenggaraan acara.

“Alhamdulillah pelaksanaan turnamen dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 80 ini bisa berjalan lancar dan sukses, serta para peserta pun sangat antusias. Saya juga ucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja dengan baik dalam pelaksanaan turnamen ini,” katanya.