Pengajakan untuk Hadir dan Mendukung Kesuksesan Haul Pertama Ayah Sop
Ketua Panitia Pelaksana, Tgk Muhammad Yusuf atau Abiya Jeunib, mengajak seluruh murid-murid almarhum dan masyarakat luas untuk turut serta dalam memperingati Haul pertama Ayah Sop. Acara ini tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa-jasa beliau, tetapi juga sebagai bentuk silaturahmi yang ingin dijaga agar terus berlanjut.
Haul pertama ini akan digelar pada Selasa 26 Agustus 2025 atau bertepatan dengan 3 Rabiul Awal 1447 Hijriah. Lokasi acara akan berlangsung di Kompleks Dayah Babussalam Al-Aziziyah, Desa Blang Mee Barat, Kecamatan Jeunieb, Bireuen. Diperkirakan, puluhan ribu jamaah dari dalam maupun luar negeri akan hadir dalam perayaan ini. Termasuk di dalamnya adalah masyarakat sekitar dan anggota Jamaah Sirul Mubtadin yang jumlahnya cukup besar.
Menurut Abiya Jeunib, acara ini digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan dan kontribusi Ayah Sop selama hidupnya. Beliau dikenal sebagai sosok perubahan yang sangat penting dalam dakwah Islam dan kepentingan masyarakat Aceh. “Ayah Sop adalah sosok yang luar biasa. Tanpa terasa, sudah satu tahun kita kehilangan sosok ayahanda yang begitu cinta kepada kita,” ujar Abiya saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia, Senin (11/8/2025).
Panitia menargetkan jumlah peserta yang hadir bisa mencapai 20 ribu orang. Namun, Abiya menyadari bahwa banyak murid-murid Ayah Sop yang tersebar di berbagai daerah Indonesia hingga mancanegara seperti Malaysia. Oleh karena itu, pihak panitia meminta para murid dan jamaah untuk saling membantu dalam menyebarkan undangan dan memastikan acara berjalan lancar.
“Kami selaku panitia ingin mengajak khusus kepada murid-muridnya ayah secara langsung, dan juga melalui media, dunia maya, dan cara-cara lainnya, untuk ikut mendoakan dan membantu kesuksesan Haul pertama Ayah Sop,” ujarnya.
Abiya juga menyampaikan bahwa pihaknya terbuka terhadap semua bentuk bantuan dari para murid dan orang-orang yang mencintai Tusop. “Boleh menghubungi saya secara pribadi atau siapa pun yang memiliki jalur atau teman di Aceh, baik di Bireuen maupun daerah lainnya, untuk bisa mendukung apa pun demi kesuksesan haul ini,” tambahnya.
Rangkaian Acara Haul Pertama Ayah Sop
Rangkaian acara Haul pertama Ayah Sop akan dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan doa bersama untuk almarhum, para guru, dan syuhada. Setelah selesai acara doa bersama, panitia menyediakan kegiatan khanduri bersama.
Pada malam hari, akan dilakukan pembacaan kisah perjalanan hidup dan dakwah Tusop Jeunieb hingga wafat. Selain itu, akan ada pertemuan pengurus Barisan Muda Umat (BMU) dan Training Kader Dakwah (TKD) se-Aceh. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat visi dan misi perjuangan yang diwariskan oleh almarhum.
“Ini titipan amanah dan warisan yang sangat bermanfaat. Itu bagian yang ayah sendiri memperjuangkan. Bahkan sampai beliau berpulang, masih sempat berpesan jangan biarkan TKD ini tenggelam,” ujar Abiya. “Karena misi ayah yang saya terima, memperbaiki orang kuat, menguatkan orang baik,” pungkasnya.
Daftar Rangkaian Acara
- Doa bersama untuk almarhum, para guru, dan syuhada
- Khanduri bersama
- Pembacaan kisah hidup dan dakwah Tusop Jeunieb
- Pertemuan pengurus Barisan Muda Umat (BMU)
- Training Kader Dakwah (TKD) se-Aceh
