Hasil Semifinal India Open 2025: Axelsen Terlalu Digdaya,Jojo Tumbang setelah Drama Rubber Game

Hasil semifinal India Open 2025 menyatakan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal lolos ke final, Sabtu (18/1/2025) malam WIB.

Jojo berhasil mengalahkan Axelsen di Indira Gandhi Sports Complex, setelah bermain drama rubbers game, 21-17, 14-21, 15-21, yang berlangsung selama 1 jam 11 menit.

Di pertandingan ini, nyatanya Jojo memberespons comeback di set pertama dengan cukup brilian membalik keunggulan menjadi 21-17.

Kemampuan Axelsen yang luar biasa, membuat Jojo akhirnya takluk di set kedua dan permainan perunggu.

Kekalahan Jojo ini menyebabkan wakil Indonesia tidak ada yang melaju ke babak final India Open 2023.

Sebelumnya, tunggal putri Indonesia yang tunggal, yakni Gregoria Mariska, jatuh ke pilihan kedua setelah kalangan unggulan Korea Selatan, An Se-young, dikalahkan.

Jalannya Pertandingan

Jojo memulai set pertama melawan Axelsen dengan kalah 0-3.

karena kesalahannya sendiri bola bolanya nyangkut berulang kali di keranjang keamanan dan pukulannya yang melampaui sasaran.

Namun setelah itu, Jojo berhasil memenangkan poin 1-3 setelah tindakan menukar menghantamnya yang tidak diketahuinya Axelsen.

Tapi, dua kali shot genting dari Axelsen membuat Jojo semakin tertinggal; 1-5.

Jojo juga sempat mengurangi perbedaan, menjadi 3-5, tetapi ia kembali tertinggal 5-9.

Hasilnya, Jojo tertinggal 6-11 poin pada interval game pertama.

Selepas jeda, Jojo mencoba untuk mengejar ketertinggalan dan mendapatkan dua angka berurutan 8-11.

Jojo mencoba mempercepat lajulah permainan melalui drive cepat, dan membuatnya sempat mengalahkan opiyonnya dengan skor 14-13.

Namun dua kali kesalahan sendiri menyebabkan dirinya kembali tertinggal atas Axelsen 14-15.

Sempat sengit berlangsung tie-score 17-17, Jojo berhasil kembali menang 18 dengan melakukan smash menyilang.

Sesudah itu, dua akibat yang salahnya Axelsen membuat Jojo mendapatkan poin permainan 20-17.

Jojo berhasil memenangi gim pertama 21-17 setelah Axelsen tidak dapat menghalangi smash lurusnya.

Pada putaran kedua, Jojo sempat unggul duluan lantaran dua kali smashnya, namun berhasil disamakan Axelsen menjadi 1-1.

Setelah itu, Jojo tersingkir menjadi 1-3 karena kesalahannya sendiri.

Eksesan yang berulang dari penjaga gawang yang tidak terlatih membuat pemain bulu tangkis asal Jakarta itu tersinggung bangun mundur 5-11 dari set kedua.

Setelah jeda, Jojo berhasil mendapatkan empat angka beruntun menjadi 9-11.

Saat itu, skor Jojo terhenti di angka 9-12, tapi kemudian ia kembali mendapatkan tiga angka berturut-turut untuk menyamakan skor menjadi 12-12.

Permainan sempat sengit, terlewat menjadi 13-13. Axelsen kemudian memperoleh lima angka berturut-turut, menempatkan skor menjadi 13-15.

Alhasil, Axelsen berhasil memenangi gim kedua dengan skor 21-14 dan pertandingan harus diteruskan ke babak rubber match.

Pada babak pertama, Axelsen langsung mengejutkan dan maju ketiga angka langsung 0-3.

Sempat menyingkir menjadi 1-3, Jojo kembali terjatuh 3-5.

Saat sambutosis pertandingan untuk sementara menempati kedudukan perundungan (7-7), Jojo melewati perbandingan itu kembali tertinggal 7-10 setelah Axelsen mendapat tiga angka beruntun.

Meski sempat bertegangan sengit, Jojo akhirnya kalah atas Axelsen dengan skor 10-11, meskipun tadinya sama dalam ketepatan skor.

Setelah istirahat, Axelsen mendapatkan dua angka berturut-turut menjadi 10-13, namun Jojo mengurangi skor menjadi 11-13.

Kemenangan Kanta Azman, membuat Jojo menyerah dalam set ketiga dengan skor 15-21.