Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, Terungkap Punya Dana Mengendap di Bank
Sejumlah daerah di Indonesia memiliki dana mengendap di bank dengan nilai ratusan triliun. Salah satu daerah yang disebutkan adalah Kabupaten Kepulauan Talaud. Dalam pernyataannya, Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, membongkar bahwa beberapa daerah memiliki dana yang belum digunakan dan justru mengendap di bank.
Berdasarkan data yang dibeberkan oleh Menkeu, Senin 20 September, Kepulauan Talaud berada di urutan sembilan dengan nilai tabungan di bank sebesar Rp 2,62 triliun. Hal ini membuat sosok Bupati Kepulauan Talaud, Welly Titah, menjadi sorotan.
Welly Titah disebut sebagai bupati terkaya karena menyimpan dana daerah sebesar Rp 2,6 triliun di bank. Namun, ia mengaku kaget saat mengetahui informasi tersebut. Ia langsung meminta klarifikasi dari Kementerian Keuangan. Menurutnya, dana Pemkab Talaud yang ada di bank sesuai SKPD sebesar Rp 60-an miliar. Dana itu digunakan untuk operasional, belanja pegawai, dan kebutuhan lainnya.
“Bahkan kemarin, sudah tinggal 58 miliar. Kami sudah cek,” kata Welly Titah.
Harta Kekayaan Welly Titah
Bupati Terpilih Talaud 2024, Welly Titah, memiliki harta kekayaan yang sudah dilaporkan ke LHKPN KPK per tanggal 27 Agustus 2024. Berikut rincian aset-aset kekayaannya:
A. TANAH DAN BANGUNAN
– Tanah Seluas 1250 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI: Rp. 1.100.000.000
– Tanah Seluas 180 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI: Rp. 1.200.000.000
– Tanah Seluas 5000 m2 di KAB / KOTA MINAHASA UTARA, HASIL SENDIRI: Rp. 320.000.000
– Tanah Seluas 300 m2 di KAB / KOTA MINAHASA UTARA, HASIL SENDIRI: Rp. 150.000.000
– Tanah dan Bangunan Seluas 1596 m2/1000 m2 di KAB / KOTA KOTA BITUNG , HASIL SENDIRI: Rp. 350.000.000
– Tanah Seluas 90 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI: Rp. 1.600.000.000
– Tanah Seluas 1200 m2 di KAB / KOTA KOTA MANADO , HASIL SENDIRI: Rp. 700.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN
– MOBIL, NISSAN DIESEL TANKI Tahun 2009, HASIL SENDIRI: Rp. 500.000.000
– MOBIL, ISUZU Station Wagon Tahun 2010, HASIL SENDIRI: Rp. 175.000.000
– MOBIL, HINO TANKI Tahun 2009, HASIL SENDIRI: Rp. 350.000.000
– MOBIL, DAIHATSU Mini Bus Tahun 2014, HASIL SENDIRI: Rp. 125.000.000
– MOBIL, HINO TANKI Tahun 2009, HASIL SENDIRI: Rp. 380.000.000
– MOBIL, ISUZU TANKI Tahun 2011, HASIL SENDIRI: Rp. 395.000.000
– MOBIL, ISUZU TANKI Tahun 2011, HASIL SENDIRI: Rp. 375.000.000
– KAPAL LAUT/PERAHU, MT. KEIYO 2 TANKER Tahun 1991, HASIL SENDIRI: Rp. 7.000.000.000
– KAPAL LAUT/PERAHU, MT. POKAJO TANKER Tahun 1992, HASIL SENDIRI: Rp. 7.000.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA
– Rp. 1.070.000.000
D. SURAT BERHARGA
– Rp. —-
E. KAS DAN SETARA KAS
– Rp. 89.074.731.581
F. HARTA LAINNYA
– Rp. —-
Sub Total: Rp. 111.864.731.581
III. HUTANG: Rp. —-
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III): Rp. 111.864.731.581
Profil Welly Titah
Welly Titah lahir di Talaud, 20 Juni 1966. Ia merupakan suami dari Henny Hongwijoyo yang merupakan Caleg PDIP dari dapil Nusa Utara pada Pileg 2024 lalu. Ia memiliki seorang putra bernama Mario Titah yang merupakan Anggota DPRD Kabupaten Talaud Periode 2024-2029 serta dr. Marviela Titah.
Ia maju sebagai Calon Bupati Talaud berpasangan dengan Anisya Bambungan yang diusung oleh PDI Perjuangan. Pada Pilkada Serentak 2024 ini, ia meraih suara terbanyak dari hasil hitung suara di 195 TPS dengan perolehan 100 persen suara masuk mengungguli pasangan calon lainnya.
Hasil Pemilu Daerah
Berikut hasil hitung suara di 195 / 195 TPS dengan perolehan 100 persen suara masuk:
– MOKTAR ARUNDE PARAPAGA – ADE YESWA SAHEA: 7.17 persen dengan jumlah suara 4.132 orang.
– IRWAN HASAN, SE – HARONI MAMENTIWALO: 34.81 persen dengan jumlah suara 20.068 orang.
– WELLY TITAH – ANISYA GRETSYA BAMBUNGAN, SE: 36.10 persen dengan jumlah suara 20.813.
– TAMMY WANTANIA, M.Th – DJEKMON AMISI, SH: 14.33 persen dengan jumlah suara 8.261.
– YOPI SARAUNG, A.Md.Ak. – Ir. ADOLF SEWERAN BINILANG: 7.59 persen dengan jumlah suara 4.374 orang.
Riwayat Pendidikan Welly Titah
- SMA Beo 1981-1984
- SMP Negeri Satu Lirung 1978-1981
- SD Katolik Lirung 1972-1977
Data Kementerian Keuangan
Adapun berdasarkan data BI per 15 Oktober 2025, 15 pemerintah daerah dengan simpanan tertinggi di perbankan per September 2025 sebagai berikut:
1. Provinsi DKI Jakarta: Rp 14,68 triliun
2. Provinsi Jawa Timur: Rp 6,84 triliun
3. Kota Banjarbaru: Rp 5,17 triliun
4. Provinsi Kalimantan Utara: Rp 4,7 triliun
5. Provinsi Jawa Barat: Rp 4,17 triliun
6. Kabupaten Bojonegoro: Rp 3,6 triliun
7. Kabupaten Kutai Barat: Rp 3,2 triliun
8. Provinsi Sumatera Utara: Rp 3,1 triliun
9. Kabupaten Kepulauan Talaud: Rp 2,62 triliun
10. Kabupaten Mimika: Rp 2,49 triliun
11. Kabupaten Badung: Rp 2,27 triliun
12. Kabupaten Tanah Bumbu: Rp 2,11 triliun
13. Provinsi Bangka Belitung: Rp 2,1 triliun
14. Provinsi Jawa Tengah: Rp 1,99 triliun
15. Kabupaten Balangan: Rp 1,86 triliun
