Harley-Davidson Umumkan CEO Baru dari Dunia Hiburan

Posted on

Penunjukan CEO Baru Harley-Davidson

Harley-Davidson telah mengumumkan penunjukan Arthur “Artie” Starrs sebagai CEO berikutnya, yang akan menggantikan Jochen Zeitz yang mundur dari jabatannya. Ini merupakan perubahan penting dalam kepemimpinan perusahaan yang terkenal dengan merek sepeda motor legendaris tersebut.

Dalam beberapa minggu terakhir, banyak hal terjadi di perusahaan yang berbasis di Juneau Avenue. Mulai dari pengungkapan konsep LiveWire EV hingga pengumuman tentang platform Harley-Davidson Sprint baru yang akan dirilis dengan harga di bawah $6.000, semua ini menunjukkan bahwa ada banyak inisiatif yang sedang dilakukan. Kini, penunjukan Artie Starrs sebagai CEO menjadi tambahan lainnya yang menarik perhatian publik.

Starrs bergabung dengan Motor Company setelah bekerja sebagai CEO Topgolf International, Inc., yang merupakan bagian dari Topgolf Callaway Brands. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat posisi strategis di Pizza Hut, anak perusahaan Yum! Brands. Karier Starrs dimulai pada tahun 2013 sebagai Wakil Presiden Analisis Bisnis dan Perencanaan Keuangan di Pizza Hut, lalu berkembang ke posisi CFO, GM, hingga akhirnya menjadi CEO Global Pizza Hut.

Sebelum bergabung dengan Pizza Hut, Starrs pernah menjadi CFO dan Wakil Presiden Eksekutif Rave Cinemas, sebelum perusahaan tersebut diakuisisi oleh Cinemark, salah satu jaringan bioskop terbesar di Amerika Serikat.

Dalam pernyataannya, Starrs menyampaikan rasa hormat dan antusiasme atas kesempatan untuk memimpin Harley-Davidson. Ia mengatakan, “Saya sangat menghargai kesempatan untuk membantu mengelola perusahaan yang luar biasa ini. Saya telah lama mengagumi posisi unik yang dimiliki Harley-Davidson di hati para pengendara dan penggemarnya; tidak ada merek lain yang memiliki tingkat komunitas dan semangat pemberontakan yang sama seperti Harley-Davidson.”

Starrs akan mengambil alih jabatan sebagai Presiden dan CEO pada Oktober 2025, saat Jochen Zeitz mundur dari posisinya. Zeitz akan tetap menjadi penasihat hingga Februari 2026 untuk membantu proses transisi.

Meskipun Starrs memiliki latar belakang bisnis yang kuat, tidak ada pengalaman langsung di industri sepeda motor sebelumnya. Hal ini memicu pertanyaan apakah langkah ini akan memberikan dampak positif bagi perusahaan atau tidak.

CEO sebelumnya, Jochen Zeitz, juga memiliki latar belakang bisnis yang kuat, namun ia mendapat kritik dari banyak penggemar karena arah yang diambil perusahaan. Dengan datangnya Starrs, muncul harapan bahwa perusahaan bisa kembali fokus pada intinya, yaitu pengendara dan komunitas yang setia.

Bagi para penggemar sepeda motor, penunjukan CEO baru ini menandai awal dari sebuah era baru. Meski belum ada yang tahu pasti apakah ini akan menjadi langkah yang tepat atau tidak, satu hal yang pasti adalah kehadiran Starrs akan menjadi perhatian utama dalam dunia sepeda motor global. Apa pendapat Anda tentang langkah ini? Beri tahu kami di kolom komentar.