Hari Pertama Bekerja, Pramono Anung Lantik 688 Pejabat Fungsional Guru Ahli Pertama

Posted on

yang diselenggarakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21 hingga 28 Februari 2025.

“Bagi saya guru ini merupakan hal yang bertanggung jawab untuk membuat SDM (sumber daya manusia), terutama di Jakarta menjadi lebih unggul,” ujar dia saat ditemui di Balai Kota Jakarta pada Senin, 3 Maret 2025.

Pramono menuturkan, momen pelantikan ini berkesan bagi dirinya sebab dia merupakan anak seorang guru. Sehingga, dia pun mengklaim mengerti betul bagaimana kehidupan guru yang sebenarnya. Dia pun memastikan, kesejahteraan guru di Jakarta akan lebih baik dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain.

“Pasti Jakarta ini dibandingkan dengan daerah-daerah lain, untuk kesejahteraan guru sudah pasti jauh lebih baik,” kata dia.

Secara rinci, 668 pejabat fungsional guru ahli pertama yang dilantik Pramono terdiri dari 404 guru Sekolah Dasar (SD), 108 guru Sekolah Menengah Pertama (SMP), 101 guru Sekolah Menengah Atas (SMA), 17 guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 9 guru Taman Kanak-Kanak (TK), dan 29 guru Sekolah Luar Biasa (SLB).

Pramono mengatakan, diperlukan tekad besar untuk menjadi seorang guru agar dapat mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Menurut dia, peran guru sangat penting bagi transformasi Jakarta menjadi kota global dengan menciptakan SDM unggul Ia berharap, melalui peran guru peringkat Jakarta dalam ranking kota global dapat terus ditingkatkan.

“Jakarta merupakan kota global, rankingnya masih nomor 74 dari 156. Saya sungguh-sungguh berkeinginan di akhir jabatan saya, mudah-mudahan ranking kota globalnya naik dengan signifikan. Apa yang harus diubah, yang paling utama adalah SDM,” ujar Pramono.

Pramono mengaku yakin, dengan SDM yang unggul, pembangunan Jakarta akan lebih baik dan pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Karena itu, ia berharap para pejabat fungsional guru terus menjunjung profesionalisme dan integritas. “Pelayanan masyarakat harus bagus. Kita harus melayani masyarakat dengan hati, dengan hati, dan dengan hati,” ucap dia.

Kelakar Pramono Anung, Suara Habis Usai Ikut Retret Kepala Daerah