– Berbagai unggahan di lini masa media sosial TikTok sedang heboh membicarakan tentang sejumlah besar uang dari koin berdenominasiRp 1.000 dengan gambar kelapa sawit yang katanya telah meningkat harganya sampai ke angka Rp 120 juta.
Pada postingan yang dishare oleh
@kolektor****
Pada hari Rabu, tanggal 23 April 2025, dinyatakan adanya senyawa emas yang terkandung dalam mata uang logam tersebut.
Koin kelapa sawit berdenominasi Rp 1000 ditawarkan dengan harga luar biasa tinggi. Di samping dikarenakan kemunculannya yang terbilang jarang, adanya kadar emas pada bahan pembuat koin kelapa sawit ini dari uang logam senilai Rp 1000 pun menjadi pertimbangan tambahan.
ungkap video tersebut.
Berikut ini adalah informasinya: Koin rupiah senilai Rp 1.000 yang menampilkan gambarnya dari pohon kelapa sawit dirilis tahun 1993. Akan tetapi, Bank Indonesia (BI) dengan resmi sudah menghapus sirkulasi koin tersebut dimulai sejak tanggal 1 Desember 2023.
Kemudian, apakah memang uang logam Rp 1.000 dengan gambar kelapa sawit dapat bernilai sampai Rp 120 juta?
Maksimal dihargai Rp 5.000
Kolektor barang langka dari Solo, Jawa Tengah bernama Aliung menyangkal laporan yang mengklaim dia menjual uang koin senilai Rp 1.000 seharga Rp 120 juta.
” Ini adalah informasi palsu,” katanya ketika ditanyai lebih lanjut.
,
Rabu (23/4/2025).
Menurutnya, uang logam Rp 1.000 kelapa sawit itu hanya dibeli atau dilelang dengan harga paling tinggi adalah Rp 5.000.
“Maximal harga hanya Rp 5.000 per koin. Tidak mencapai jutaan,” terangnya.
Aliung juga menyangkal bahwa uang koinRp 1.000 kelapa sawit tersebut terbuat dari emas, terlebih di bagian pusatnya.
Diberitakan
(18/6/2020), bagian dalam uang koin Rp 1.000 yang berwarna kuning dibuat dari bahan alumunium
bronze,
Sementara itu, bagian luarnya dibuat dari bahan cupro-nikel.
Mata uang itu diluncurkan untuk pertama kalinya pada tanggal 8 Maret 1993 dalam bentuk koin datar. Dengan berat sebesar 8,60 gram serta tebal mencapai 2,40 mm.
Pada bagian luarnya, uang koin Rp 1.000 berdiameter 26 mm, sedangkan bagian dalamnya memiliki diameter 18 mm.
Koin uang Rp 1.000 ini memiliki tulisan “KELAPA SAWIT” serta “Rp 1.000” di bagian belakang. Di samping itu, terdapat pula ilustrasi dari tanaman kelapa sawit yang tertanam di sisi belakangnya.
Dapat ditukar ke BI dengan jumlah yang serupa.
Meski sudah ditarik dari peredaran, Bank Indonesia (BI) memastikan bahwa masyarakat yang memiliki uang koin Rp 1.000 bergambar kelapa sawit, masih bisa menukarkannya.
Dikutip dari laman
BI
Pertukaran koin tersebut bisa dilaksanakan sampai 10 tahun ke depan, yaitu terakhir pada tanggal 31 Januari 2035.
Penukaran uang koin Rp 1.000 dapat dilakukan di Kantor Pusat Bank Indonesia (KPBI) Jakarta dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri (KP BI DN).
Besarnya jumlah tukar menukar yang akan di terima haruslah setara dengan nilai uang tunai yang digunakan untuk pertukaran tersebut, yaitu sebesar Rp 1.000.