Gejala Diabetes di Mulut yang Sering Terlewatkan: Apa Saja?

Posted on



– Diabetes tidak hanya memengaruhi kondisi mata, saraf, ginjal, dan jantung, tapi juga menyebabkan masalah pada mulut.

Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih besar terkena penyakit periodontal, yaitu infeksi pada jaringan gusi dan tulang yang berfungsi menopang gigi agar tetap pada posisinya.

Merujuk laman resmi

National Institute of Dental and Craniofacial Research (NIDCR),

diabetes dapat memperlambat proses penyembuhan sehingga dapat menghambat perawatan penyakit periodontal.

Selain itu, masalah pada gusi juga bisa membuat kadar gula darah menjadi sulit dikontrol.

Lalu, apa saja tanda diabetes yang muncul di mulut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Tanda-tanda diabetes di mulut

Penderita diabetes perlu meluangkan waktu mengecek kondisi mulut untuk mengetahui apakah ada masalah pada gusi dan gigi.

Dengan begitu, mereka bisa mencegah kondisi serius akibat diabetes dan tidak mengalami gangguan saat makan, berbicara, atau beraktivitas.

Dilansir dari laman resmi

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK)

dan

NIDCR,

berikut tanda-tanda diabetes di mulut:

  • Gusi kering
  • Gigi tanggal atau copot
  • Nyeri
  • Bau mulut tidak hilang meskipun sudah menggosok gigi
  • Meningkatkan ruang antargigi
  • Rasa tidak enak di mulut
  • Gusi menjadi merah atau mengalami bengkak maupun pendarahan
  • Bercak putih
  • Mulut menjadi kering.

Selain tanda-tanda yang sudah disebutkan, penyakit gusi akibat diabetes juga bisa meningkatkan risiko mengalami:

  • Perubahan rasa pada makanan dan minuman
  • Gigi berlubang
  • Rasa terbakar di dalam mulut yang dipicu oleh kadar gula darah yang tidak terkontrol
  • Mulut kering akibat kekurangan air liur yang menyebabkan infeksi, bisul, dan luka
  • Sariawan, infeksi jamur yang menimbulkan bercak putih di mulut.

Solusi jika mengalami masalah mulut akibat diabetes

Orang dengan diabetes yang mengalami masalah mulut perlu memeriksakan diri ke dokter gigi untuk mengecek tanda atau gejala yang dirasakan.

Peran dokter gigi diperlukan untuk menjaga kesehatan mulut dan mengobati masalah yang terjadi supaya tidak menjadi lebih serius.

Saat bertemu dokter gigi, sampaikan atau tanyakan beberapa hal berikut ini:

  • Beri tahu dokter gigi bahwa Anda mengalami diabetes dan berapa lama sudah mengalami penyakit ini
  • Beri tahu dokter gigi soal masalah terkait diabetes yang dialami dan obat yang dikonsumsi
  • Sampaikan perubahan apa pun pada kesehatan, termasuk kadar gula darah yang meningkat
  • Tanyakan kepada dokter gigi seberapa sering Anda perlu melakukan pembersihan dan pemeriksaan rutin
  • Patuhi saran dokter gigi tentang cara mencegah dan mengobati masalah mulut akibat diabetes.

Cara menjaga kesehatan mulut setelah didiagnosis diabetes

Penderita diabetes perlu menjaga kesehatan mulut supaya tidak mengalami gusi berdarah hingga sariawan.

Berikut cara menjaga kesehatan mulut:

  • Jaga kadar gula darah supaya tetap normal
  • Konsumsi makanan dan minuman sehat atau yang sudah disarankan oleh dokter maupun ahli diet
  • Lakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi
  • Tanyakan kepada dokter gigi rutinitas pembersihan yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda
  • Tanyakan kepada dokter gigi soal alat dan produk pembersih yang sebaiknya dipakai.

Artikel ini disusun untuk tujuan informasi dan edukasi semata, bukan sebagai pengganti nasihat medis profesional.

Jika Anda mengalami tanda-tanda diabetes yang sudah disebutkan, segera konsultasikan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat guna mencegah komplikasi lebih serius.