Garap Mobil Listrik, Polytron Gandeng Skyworth

Posted on

Tak lama yang lalu, PT Hartono Istana Teknologi, induk perusahaan teknologi Polytron, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Skyworth Auto.

).

Rencana pembangunan pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pasokan, mengurangi biaya operasional, serta menjadikan produk lebih kompetitif. Selain itu, Polytron juga diyakini dapat mengembangkan mobil listrik sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Jika berhasil dilaksanakan, Polytron akan memproduksi kendaraan listrik Skyworth sejumlah 10 ribu unit dalam tiga tahun mendatang. Bahkan direksi Skyworth, merek asal China, sudah mengunjungi pabrik Polytron di Krapyak, Jawa Tengah.

Dikonfirmasi lebih lanjut kepada Kepala Produktif Busur Elektrik Polytron, Ilman Fachrian Fadly enggan membeberkan rencana tersebut secara rinci. “Soal itu saya tidak bisa jawab kalau mobil listrik Skyworth, bukan ranah saya,” katanya singkat kepada PasarModeRn.com.

Para pemilik perusahaan yang terkenal dengan produk elektronik rumah tangga tersebut telah mengumumkan rencananya untuk membuat mobil listrik. Hal ini diketahui setelah perusahaan yang sama, Polytron, meluncurkan motor listrik Fox-R.

“Saya tidak dapat berbicara banyak tapi pasti akan masuk ke dalam daftar roda empat listrik. Prototipenya belum ada, mobil ini sudah memasuki tahap RnD sejak sekitar tiga tahun lalu,” kata Wakil Manajer Utama PT Hartono Istana Teknologi, Joegianto di Jakarta akhir 2023.

Menurut situs resmi perusahaan, Skyworth Auto adalah bagian dari Skywell New Energy Automobile Group Limited yang berdiri sejak tahun 2017. Pada tahun yang sama, produsen itu memperkenalkan mobil listrik pertamanya.

Sementara itu, merek Skyworth sendiri baru diresmikan pada tahun 2019. Seri Skyworth K muncul satu tahun setelah itu dan menerbitkan bus, kemudian pada tahun 2022, produsennya memperkenalkan model hybrid.

Secara total, Skyworth baru memiliki satu seri model, yaitu K Series. Seri ini terbagi menjadi empat model, yaitu K LHD, K RHD, K-i LHD, serta model CE11 yang masih dalam tahap prototipe. Saya belum jelas apa arti “RHD” dan “LHD” dalam nomenklatur tersebut, apakah menunjukkan posisi kemudi atau bukan.

***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *