Gagal Masuk Akpol, Andreka Raih Jas Dokter & Seragam Polri Lewat SIPSS

Posted on

) lima tahun lalu.

Gelombang I Tahun 2025.

Kali ini, Herlambang berhasil. Program SIPSS bukan jalur yang mudah. Program ini ditujukan bagi lulusan sarjana dari berbagai disiplin ilmu yang ingin menjadi perwira polisi. Seleksi yang ketat meliputi tes akademik, kesehatan, psikologi, dan wawancara.

“Banyak yang berpikir SIPSS lebih mudah dibanding Akpol, tapi sebenarnya tantangannya juga luar biasa. Tesnya detail dan menyeluruh, harus siap mental dan fisik,” kata Herlambang, Sabtu (8/3).

Salah satu tantangan utama adalah tes kesehatan. Sebagai calon perwira, kondisi fisik menjadi perhatian utama. “Banyak yang gugur karena masalah kesehatan, padahal akademiknya bagus,” katanya.

Setelah melewati berbagai tahapan, Herlambang akhirnya dinyatakan lulus sebagai siswa SIPSS dari pengiriman Polda Papua. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kegagalan di Akpol bukanlah akhir dari segalanya.

Pengalaman mengikuti bakti sosial di Sentani, Papua pada tahun 2022 memperkuat tekad Herlambang. Dia melihat langsung sedikitnya fasilitas kesehatan dan keterbatasan tenaga medis di sana.

“Many people are having trouble getting healthcare services. Some have died because they received medical assistance late,” katanya.

Dengan latar belakangnya sebagai dokter, Herlambang yakin bisa memberi manfaat lebih besar dengan menjadi dokter dan polisi sekaligus.

Ia ingin menjangkau lebih luas, mendekati masyarakat, dan memastikan mereka mendapatkan akses kesehatan yang tepat.

Banyak yang belum menyadari bahwa SIPSS menjadi pilihan karier bagi lulusan sarjana. Program ini tidak hanya terbuka bagi lulusan kedokteran, tetapi juga bagi lulusan teknik, hukum, psikologi, dan berbagai disiplin ilmu lainnya.

Sekarang, dengan statusnya sebagai siswa SIPSS di Batalyon SIPSS, Kompleks Akpol Semarang, Herlambang siap menjalani pendidikan dan pelatihan sebelum melaksanakan tugas sebagai perwira polisi yang juga dokter.

Baginya, menjadi bagian dari Polri bukan hanya tentang seragam, tapi tentang pengabdian yang lebih besar bagi masyarakat.

“Buat teman-teman yang ingin menjadi polisi tapi sudah sarjana, SIPP (Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian) bisa menjadi pilihan. Seleksinya cukup ketat, tapi jika punya tekad kuat, pasti bisa,” ujar Herlambang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *