Fuad Sule, Pemain Baru Persis Solo yang Dilarang Bermain oleh FIFA

Posted on

Pemain Anyar Persis Solo, Fuad Sule, Dilarang Bermain Selama Sembilan Pertandingan

Kabar mengejutkan datang dari Persis Solo setelah pemain anyarnya, Fuad Sule, dilarang bermain selama sembilan pertandingan. Hal ini membuatnya tidak terdaftar dalam susunan pemain untuk beberapa laga awal Super League 2025/2026. Kejadian ini menjadi tantangan bagi klub yang baru saja memulai musim.

Fuad Sule sebelumnya diharapkan menjadi andalan lini tengah Persis Solo. Namun, kini ia harus menghadapi konsekuensi dari insiden yang terjadi saat masih bermain bersama Glentoran FC di Liga Irlandia Utara. Insiden tersebut terjadi pada pertandingan play-off Premier League Irlandia antara Glentoran FC melawan Larne FC, 26 April 2025. Pertandingan berakhir imbang tanpa gol, tetapi diwarnai keributan yang menyebabkan empat pemain diusir wasit, termasuk Fuad Sule.

Persis Solo menerima surat resmi dari FIFA yang menyatakan bahwa Fuad Sule diberi sanksi larangan bermain selama sembilan pertandingan. Hal ini disebabkan oleh insiden yang terjadi di pertandingan tersebut. Peter de Roo, pelatih Persis Solo, mengungkapkan bahwa pihak klub belum mengetahui detail lengkap insiden tersebut. FIFA kemudian mengambil alih kasus ini dan memberikan pernyataan resmi kepada PSSI.

Sanksi ini membuat Fuad Sule terancam absen hampir separuh musim awal Super League. Nasib serupa juga dialami rekan setimnya, Christie Pattison. Di sisi lain, dua pemain dari Larne FC, Aaron Donnelly dan Conor McKendry, juga mendapatkan kartu merah dan sanksi serupa.

Profil Fuad Sule: Gelandang Bertahan dengan Kualitas Tinggi

Meskipun menghadapi masalah, Fuad Sule tetap menjadi sorotan karena profilnya yang menjanjikan. Sebagai gelandang bertahan berdarah Nigeria dengan kewarganegaraan Irlandia, ia memiliki reputasi kuat di kompetisi Eropa. Nama uniknya juga membuatnya viral di kalangan suporter Persis Solo, Pasoepati.

Fuad Sule bergabung dengan Persis Solo pada 12 Juli 2025 setelah sebelumnya bermain untuk Glentoran FC. Kehadirannya dianggap membawa tiga keuntungan besar bagi klub:

  1. Usia Matang dan Karakter Bermain Terbentuk

    Fuad Sule bukan pemain baru di dunia sepak bola Eropa. Ia telah berkarier di Liga Irlandia dan Irlandia Utara, dua liga yang dikenal keras dan penuh kontak fisik. Usia 28 tahun membuatnya masuk kategori pemain matang, baik secara mental maupun teknik. Meski dikenal sebagai “tukang gabrus”, ia tetap bermain cerdas dan jarang melakukan kesalahan.

  2. Transfer Gratis dan Efisien

    Salah satu keuntungan besar bagi Persis Solo adalah Fuad Sule didatangkan secara gratis. Klub hanya perlu menyetujui kontrak dan gaji tanpa perlu mengeluarkan biaya mahar kepindahan. Ini menunjukkan manajemen Persis yang semakin matang dalam mengelola strategi transfer.

  3. Pengalaman di Liga Top dan Kombinasi Fisik-Taktik Andal

    Fuad Sule telah bermain lebih dari 270 pertandingan profesional di tiga klub berbeda, yaitu Larne FC, Glentoran FC, dan Bohemian FC. Postur tubuhnya yang tinggi dan gaya permainan khas Afrika membuatnya menjadi tandem ideal untuk Sho Yamamoto di lini tengah.

Statistik Karier Fuad Sule

  • Larne FC: 165 pertandingan – 3 gol – 6 assist – 25 kartu kuning – 2 kartu merah – 13.244 menit bermain
  • Glentoran FC: 84 pertandingan – 4 assist – 11 kartu kuning – 1 kartu merah – 7.507 menit bermain
  • Bohemian FC: 27 pertandingan – 4 kartu kuning – 2.180 menit bermain

Biodata Singkat Fuad Sule

  • Nama lengkap: Fuad Sule
  • Tanggal lahir: 20 Januari 1997
  • Tempat lahir: Ibadan, Nigeria
  • Usia: 28 tahun
  • Tinggi: 1,67 meter
  • Kewarganegaraan: Irlandia dan Nigeria
  • Posisi: Gelandang Bertahan / Gelandang Tengah
  • Kaki dominan: Kanan
  • Klub terakhir: Glentoran FC (Irlandia Utara)
  • Status saat bergabung: Bebas transfer

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *