Pemkab Batang Siapkan Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa SD dan SMP
Pada awal tahun ajaran baru 2025/2026, wajah ceria ribuan siswa di Kabupaten Batang terlihat lebih bersemangat. Hal ini disebabkan oleh hadirnya seragam sekolah gratis yang diberikan kepada siswa SD dan SMP. Langkah ini menjadi realisasi salah satu janji politik Bupati Batang M Faiz Kurniawan dan Wakil Bupati Suyono dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Program seragam gratis ini mendapatkan anggaran sebesar Rp 3,5 miliar dari pemerintah setempat. Dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan seragam bagi 20.000 siswa SD dan SMP. Dalam keterangannya, Faiz menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen terhadap janji-janji yang disampaikan selama masa kampanye.
Selain menepati janji, Faiz juga memiliki rencana jangka panjang. Ia berencana memperluas cakupan program seragam gratis, termasuk untuk siswa baru SMP swasta. Targetnya adalah pada tahun 2028 atau 2029, semua siswa baru di Kabupaten Batang dapat menerima seragam gratis.
Memperkuat Ekonomi Lokal melalui UMKM
Langkah pemberian seragam gratis tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pemkab Batang melakukan kerja sama dengan penjahit dan konveksi lokal di sekitar sekolah. Dana yang dialokasikan akan disalurkan melalui sekolah, sehingga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dengan strategi ini, Faiz-Suyono tidak hanya memenuhi kebutuhan siswa, tetapi juga memastikan bahwa UMKM bisa merasakan manfaat ekonomi dari program ini. Ini menjadi langkah penting dalam menggerakkan roda perekonomian daerah.
Distribusi Seragam Secara Bertahap
Program seragam gratis telah mencakup 447 SD dengan total 14.000 siswa serta 51 SMP dengan sekitar 8.500 siswa. Saat ini, distribusi seragam untuk siswa SD sudah selesai, sementara untuk jenjang SMP masih dalam proses pengiriman.
Faiz menjelaskan bahwa pendistribusian seragam SMP dilakukan secara bertahap dan diharapkan selesai dalam waktu satu minggu. Ia menegaskan bahwa keterlambatan ini tidak memengaruhi kegiatan pembelajaran.
“Siswa baru masih mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), sehingga mereka masih menggunakan seragam SD,” ujarnya.
Tanggapan Positif dari Warga
Bantuan seragam gratis ini sangat dinantikan oleh para orang tua. Salah satunya adalah Yanti, warga Kauman, Kabupaten Batang. Anaknya yang duduk di bangku SD Negeri Kauman 7 Kecamatan Batang telah menerima seragam merah putih gratis dari Pemkab Batang.
Yanti mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Ia menyebutkan bahwa bantuan ini cukup meringankan beban keluarga, terutama di awal tahun ajaran baru.
“Di hari pertama masuk sekolah, anak saya masih pakai seragam kakaknya. Alhamdulillah hari ini dapat seragam gratis merah putih. Ya, lumayan bisa menghemat, uangnya bisa untuk beli seragam pramuka dan baju batik,” katanya dengan nada penuh rasa terima kasih.
Program seragam gratis ini bukan hanya sekadar janji politik, tetapi telah menjadi nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa-siswi di Kabupaten Batang. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi UMKM lokal, program ini menjadi contoh bagaimana kebijakan dapat berdampak positif bagi masyarakat.
