Kunjungan Wamen Fahri Hamzah ke Kebumen, Fokus pada Program Perumahan dan Kawasan Permukiman
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia, Fahri Hamzah, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kebumen pada hari Sabtu (19/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kabumian dan menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Fahri menyampaikan tiga program prioritas nasional yang terkait dengan perumahan dan kawasan permukiman. Program ini dinilai sangat relevan dengan kondisi Kebumen, yang merupakan kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Hadir dalam acara ini Bupati Kebumen Lilis Nuryani, Wakil Bupati Zaeni Miftah, Kepala Dinas PKP Provinsi Jawa Tengah Boedyo Darmawan, serta sejumlah pejabat lainnya.
Fahri mengapresiasi semangat dan kesiapan Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam menjalankan program pemerintah. Namun, ia juga menyampaikan keprihatinan atas status Kebumen sebagai kabupaten termiskin di Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa hal ini menjadi motivasi untuk bekerja sama agar Kebumen bisa menjadi kabupaten yang lebih sejahtera dalam lima tahun ke depan.
Tiga Prioritas Pembangunan Perumahan dan Kawasan Permukiman
Dalam paparannya, Fahri menjelaskan tiga program utama yang akan dilaksanakan secara nasional dan terbuka bagi daerah seperti Kebumen. Berikut penjelasannya:
-
Renovasi dua juta rumah setiap tahun
Program ini fokus pada perbaikan atap, lantai, dinding, dan sanitasi rumah di wilayah pedesaan. Tujuannya adalah menciptakan hunian layak yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. -
Restorasi dan penataan kawasan pesisir
Dengan target 1.000 kawasan tertata secara terpadu pada tahun pertama, program ini bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Pembangunan rumah vertikal di kawasan padat penduduk dan permukiman kumuh menjadi solusi efisiensi lahan serta peningkatan kualitas hidup masyarakat perkotaan. -
Kolaborasi lintas sektor
Fahri menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Ia menegaskan bahwa kemiskinan struktural hanya bisa diatasi melalui kerja sama yang solid dan komitmen bersama.
Setelah kegiatan di Pendopo Kabumian, rombongan melanjutkan peninjauan ke proyek Perumahan Lingkungan Terpadu Layak Huni (LTLH) di kawasan Gombong. Di lokasi tersebut, Wamen PKP berdialog langsung dengan warga penerima manfaat dan meninjau kualitas bangunan rumah.
Agenda kemudian dilanjutkan ke Desa Pekuncen, Kecamatan Sempor, untuk berziarah ke makam leluhur Presiden Prabowo Subianto.
Peran Pemerintah Daerah dalam Pembangunan Perumahan
Bupati Kebumen Lilis Nuryani menegaskan bahwa perumahan menjadi salah satu fokus utama pembangunan di Kebumen. Ia menyatakan bahwa upaya menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat harus didukung oleh penyediaan hunian layak.
Lilis mengucapkan terima kasih atas kunjungan Wamen Fahri Hamzah. Ia menilai bahwa kunjungan ini merupakan bentuk perhatian nyata dari pemerintah pusat yang diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman.
Ia juga menyoroti tantangan besar dalam menyediakan hunian layak, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Untuk itu, Lilis mengusulkan dua hal penting kepada Kementerian PKP:
-
Membuat harga rumah subsidi di bawah Rp100 juta
Ini dimaksudkan agar rumah subsidi lebih terjangkau bagi masyarakat. -
Membangun rumah subsidi di atas lahan milik warga sendiri
Lilis menegaskan bahwa tanah adalah komponen terbesar dalam harga rumah. Jika warga sudah memiliki tanah sendiri, biaya pembangunan bisa jauh lebih murah.
Bupati Lilis menekankan bahwa pembangunan perumahan bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi bagian dari upaya menghadirkan keadilan sosial dan kesejahteraan bagi masyarakat. Ia menyatakan siap bersinergi dan mendukung penuh program perumahan yang layak bagi masyarakat.
