Eman-Dena dan Tokoh Parpol, PDIP: Meski Berbeda Warna, Kami Sepakat Majalengka Lebih Baik

Posted on

Pertemuan Bupati Majalengka dengan Pimpinan Partai Politik

Bupati Majalengka, Eman Suherman bersama Wakil Bupati Dena M. Ramdhan mengadakan pertemuan silaturahmi dengan para pimpinan dan pengurus partai politik di Kabupaten Majalengka. Acara ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat kerja sama antara pemerintah daerah dan partai politik guna mencapai tujuan yang sama, yaitu kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Eman menekankan pentingnya persatuan meskipun terdapat perbedaan pandangan politik. Ia menyampaikan bahwa perbedaan tersebut justru menjadi keindahan yang bisa memperkaya persatuan. “Indahnya perbedaan warna, karena sejatinya kita berbeda-beda tapi tetap satu tujuan: Majalengka Langkung SAE,” ujar Eman.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas semangat dan komitmen seluruh pihak dalam membangun daerah. “Terima kasih atas kebersamaan, semangat persatuan, dan komitmen kita untuk terus membangun Majalengka yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat,” tambahnya.

Pertemuan ini dilaksanakan seiring dengan penyaluran Bantuan Operasional Partai Politik (Banpol) kepada partai-partai politik yang memperoleh kursi dalam Pemilu. Banpol diserahkan di Gedung Negara Pendopo Kabupaten Majalengka. PDIP tercatat sebagai partai yang menerima alokasi tertinggi.

Eman menjelaskan bahwa Banpol merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap aktivitas politik yang konstruktif. Ia berharap dana tersebut dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memperkuat peran partai politik dalam pembangunan daerah.

Selain itu, Eman juga menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi Majalengka, seperti rendahnya angka pendidikan, tingginya prevalensi stunting, serta keterbatasan fiskal akibat penurunan APBN. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh partai politik bekerja sama tanpa memandang perbedaan warna politik.

Pandangan dari PDIP

Sekretaris DPC PDIP Majalengka, Tarsono D. Mardiana menyampaikan pandangannya terkait semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh Bupati. Ia menegaskan bahwa meskipun partai memiliki perbedaan warna, semua sepakat pada satu tujuan, yaitu Majalengka yang lebih baik.

“Kami PDIP memiliki komitmen untuk terus memperjuangkan Majalengka agar lebih baik. Tidak mungkin warga Majalengka kudu mundur, pasti harus langkung sae. Terlepas dari jargon atau visi, hal itu adalah keinginan nyata,” ujar Tarsono.

Ia menambahkan bahwa PDIP akan mendukung siapa pun pemimpinnya secara totalitas. “Kami bulat dalam memperjuangkan Majalengka, terlepas siapapun itu pemimpinnya pasti akan totalitas kita dukung,” lanjutnya.

Tarsono juga menyampaikan bahwa perbedaan pendapat yang disampaikan PDIP merupakan bentuk tanggung jawab terhadap kondisi nyata di lapangan. “Jika kami menyampaikan perbedaan pendapat, itu adalah bentuk tanggung jawab terhadap kondisi yang ada. Kami tidak hanya memperjuangkan PDIP, tapi juga Majalengka Langkung SAE,” tutupnya.

Hadirnya Para Tokoh dan Pejabat

Acara ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Aeron Randi, Ketua DPRD Didi Supriadi, Kepala Kesbangpol, Kepala BKAD, serta para pimpinan partai politik di Kabupaten Majalengka. Keberadaan mereka menunjukkan komitmen bersama dalam membangun Majalengka.

Sebelumnya, diketahui bahwa dalam Pilkada 2024 lalu, PDIP Majalengka berbeda pilihan dengan Eman Suherman. Meski demikian, banyak kalangan melihat bahwa komitmen kedua belah pihak dalam mensejahterakan masyarakat masih sejalan.