Elon Musk Bilang Mau Beli OpenAI, Ditolak Mentah-Mentah, Malah ‘Ditantang’ Balik

Posted on

, JAKARTA – Sebuah konsorsium yang dipimpin Elon Musk menawarkan 97,4 miliar dolar AS untuk membeli lembaga nirlaba yang mengendalikan OpenAI. Tawaran ini semakin memperkeruh persaingannya dengan CEO OpenAI, Sam Altman, terkait masa depan perusahaan pembuat ChatGPT yang saat ini menjadi pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI).

, Rabu (12/2/2025).

Musk sebenarnya adalah salah satu pendiri OpenAI bersama Altman pada tahun 2015, tetapi ia keluar setelah berselisih tentang orientasi perusahaan dan sumber dana. Pada tahun 2023, Musk meluncurkan xAI, perusahaan AI yang bersaing dengan OpenAI.

Saat ini OpenAI mencoba bertransisi ke perusahaan berbasis keuntungan untuk menarik dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan AI. Namun, Musk menolak perubahan ini, bahkan menuntut Altman dan OpenAI pada Agustus tahun lalu dengan tuduhan melanggar kesepakatan awal yang berfokus pada kepentingan publik daripada keuntungan.

Pada bulan November, Musk juga meminta hakim distrik AS untuk mengeluarkan putusan awal untuk menghentikan OpenAI beralih ke struktur perusahaan yang berorientasi pada keuntungan. Di sisi lain, Altman mengatakan kepada staf OpenAI bahwa dewan perusahaan tidak tertarik dengan tawaran Musk. Dalam wawancara dengan Axios pada Selasa, ia menyatakan bahwa Open AI tidak akan dijual.

Jika kesepakatan ini terjadi, xAI dapat bergabung dengan OpenAI.

OpenAI saat ini bernilai 157 miliar dolar AS berdasarkan putaran pendanaan terakhirnya, menjadikannya salah satu perusahaan swasta paling bernilai di dunia. Pada bulan Januari yang lalu, Grup SoftBank sedang dalam tahap negosiasi untuk memimpin putaran pendanaan sebesar 40 miliar dolar AS di OpenAI dengan valuasi 300 miliar dolar AS.

Selain itu, pendanaan untuk tawaran Musk juga menjadi pertanyaan besar. Sahamnya di Tesla bernilai sekitar 165 miliar dolar AS, tetapi setelah membeli Twitter (sekarang X) senilai 44 miliar dolar AS, opsi pendanaan Musk menjadi terbatas. Ia bisa saja menjual sebagian saham Tesla, mengambil pinjaman, atau menggunakan kepemilikan SpaceX sebagai jaminan.

Analisis DA Davidson, Gil Guria, menyatakan bahwa tawaran Musk bisa mengganggu upaya OpenAI dalam menggalang dana dan beralih menjadi perusahaan berbasis keuntungan. Hal ini juga menunjukkan persaingan ketat untuk menjadi pemimpin di industri AI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *