Kemenangan Spektakuler Persebaya Surabaya atas Bali United
Persebaya Surabaya kembali mencatatkan kemenangan besar dalam pertandingan melawan Bali United. Dengan skor akhir 5-2, tim asuhan Eduardo Perez berhasil mengulang rekor yang pernah dicetak oleh Djadjang Nurdjaman tujuh tahun lalu. Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Green Force dan membangkitkan semangat para penggemar mereka.
Pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (23/8/2025), Persebaya Surabaya tampil sangat dominan. Mereka mampu menguasai jalannya pertandingan sejak menit awal dengan serangan yang cepat dan efektif. David da Silva menjadi bintang utama dengan mencetak hat-trick, sementara Osvaldo Haay memberikan dua gol tambahan.
Pertandingan berlangsung cukup ketat, dengan kedua tim saling bertukar serangan. Namun, Persebaya Surabaya lebih unggul dalam memanfaatkan peluang yang tercipta. Babak kedua menjadi panggung pesta gol bagi Green Force, yang tampil percaya diri dan mengontrol permainan.
Mihailo Perovic menjadi pencetak gol pertama di babak kedua setelah menyambar bola muntah di depan gawang. Hanya satu menit kemudian, Bali United sempat memperkecil ketertinggalan melalui gol Irfan Jaya. Namun, Persebaya Surabaya segera merespons dengan eksekusi penalti Bruno Moreira di menit ke-61 yang mengubah skor menjadi 4-2.
Eduardo Perez melakukan rotasi pemain dengan memasukkan Leo Lelis, Gali Freitas, dan Mikael Tata. Keputusan tersebut terbukti efektif karena hanya butuh tiga menit bagi Gali Freitas untuk mencetak gol kelima Persebaya Surabaya. Skor akhir 5-2 tetap bertahan hingga peluit panjang berbunyi.
Kemenangan ini menjadi kemenangan perdana yang sangat berharga bagi Persebaya Surabaya di kandang. Mereka menutup laga pekan ketiga Super League dengan penuh percaya diri dan optimisme tinggi. Publik Bonek kembali teringat pada momen serupa tujuh tahun lalu saat Djadjang Nurdjaman sukses membawa Persebaya Surabaya menghancurkan Bali United dengan skor identik 5-2.
Pada laga itu, David da Silva mencetak tiga gol yang membuatnya menjadi calon top skor sementara Liga 1. Sementara Osvaldo Haay melengkapi pesta gol dengan dua gol dan satu assist brilian. Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, memuji determinasi tinggi para pemainnya. Ia menegaskan bahwa kemenangan besar itu buah dari semangat pantang menyerah dan keinginan kuat untuk selalu menang.
Osvaldo juga mempersembahkan kemenangan tersebut untuk keluarganya dan Bonek yang hadir di Bali. Ia menyebut dukungan suporter sebagai energi tambahan yang membuat tim tampil luar biasa. Momen tersebut dikenang sebagai salah satu pertandingan paling berkesan dalam sejarah Persebaya Surabaya.
Kini, rekor indah itu kembali terulang di era yang berbeda dengan sosok pelatih anyar. Eduardo Perez berhasil membawa Persebaya Surabaya menang dengan skor identik 5-2 dan menghidupkan kembali semangat juang Green Force. Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Persebaya Surabaya untuk melanjutkan kiprah di Super League 2025/2026.
Di sisi lain, catatan ini juga menegaskan bahwa Persebaya Surabaya selalu tampil garang jika berhadapan dengan Bali United. Dua kemenangan dengan skor serupa menjadi bukti keperkasaan Green Force atas lawan beratnya tersebut. Bagi Bonek, kemenangan ini jelas menjadi kebanggaan tersendiri. Mereka kembali mendapatkan momen bersejarah yang akan dikenang lama, sama seperti tujuh tahun lalu di Stadion Dipta.
Dari tangan Djadjang Nurdjaman hingga Eduardo Perez, Persebaya Surabaya tetaplah Green Force yang pantang ditundukkan. Dengan racikan pelatih baru, Green Force diyakini akan semakin solid dan berbahaya di musim panjang ini. Publik hanya tinggal menantikan konsistensi yang dijanjikan Eduardo Perez. Jika mampu menjaga performa, bukan tidak mungkin Persebaya Surabaya akan kembali mengulang kejayaan mereka di pentas sepak bola nasional.
