Profil Dwi Hartono, Diduga Otak Pelaku Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Dwi Hartono, yang diduga menjadi otak dari kasus penculikan dan pembunuhan M Ilham Pradipta (MIP), Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat, memiliki latar belakang yang cukup menarik. Pria berusia 40 tahun ini berasal dari Jambi dan tinggal di Jakarta. Ia memiliki tiga orang anak dan dikenal sebagai seorang pengusaha sukses.
Sosok Dwi Hartono sangat terkenal di wilayah Tebo, Provinsi Jambi. Menurut Joko, Kepala Desa Tirta Kencana (sekarang bernama Desa Mekar Kencana), Dwi Hartono sering melakukan kegiatan sosial dan dermawan. Meskipun tinggal di Jakarta, ia sesekali pulang ke kampung halamannya untuk mengunjungi orang tuanya. Namun, Joko tidak pernah menyangka bahwa Dwi Hartono bisa menjadi pelaku pembunuhan yang mengerikan ini.
Dwi Hartono juga dikenal sebagai motivator dalam dunia bisnis. Teman-temannya menyebutnya sebagai sosok yang selalu siap membantu dan memberi semangat kepada para pengusaha pemula. Akun YouTube pribadinya pun dipenuhi konten-konten motivasi yang telah mendapatkan banyak pengikut.
Selain itu, Dwi Hartono memiliki beberapa perusahaan yang berkembang pesat. Salah satunya adalah PT Hartono Mandiri Makmur dan PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) yang lebih dikenal dengan platform Guruku.com. Kedua perusahaan tersebut berlokasi di rumah pribadinya di Jalan San Fransisco, Blok Q1, Nomor 9, Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Rumah Mewah dan Bisnis yang Menguntungkan
Rumah mewah Dwi Hartono terletak di area yang strategis dan tampak megah dengan pagar emas yang tertutup rapat. Meski tampak sepi, rumah tersebut merupakan pusat operasional bisnisnya. Di sana, ia menjalankan bisnis di bidang pengembangan perangkat lunak dan layanan pendidikan non formal melalui aplikasi Guruku.com.
Hasil Autopsi Jenazah Korban
Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri, Kramat Jati, telah melakukan autopsi terhadap jenazah MIP. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban akibat benda tumpul di bagian dada dan leher. Tim juga mengambil sampel DNA dan toksikologi forensik untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Kronologi Penemuan Jenazah
Jasad MIP ditemukan di area persawahan Kampung Karangsambung, Serang Baru, oleh seorang penggembala sapi pada pagi hari. Jenazah ditemukan dalam kondisi terikat dan mata tertutup lakban. Setelah dilakukan autopsi, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga dan dikebumikan di samping makam ayah dan ibunya di Bogor, Jawa Barat.
Penangkapan Pelaku dan Proses Penyelidikan
Polisi telah menangkap empat pelaku penculikan dan pembunuhan MIP, yaitu AT, RS, RAH, dan RW. Mereka mengakui bahwa korban diculik dari parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, setelah menghadiri rapat dengan teman kantornya. Saat ini, penyidik masih terus mencari informasi lebih lanjut untuk mengungkap aktor utama di balik kasus ini.
