PasarModeRn.comBuriram United gagal menjaga keunggulan poin dalam kompetisi Liga Thailand usai dikalahkan Port FC dalam pertandingan ke-20.
Bermain di Stadion Chang Arena, Buriram, Thailand, Minggu (2/2/2024) malam WIB, kedua belah tim tanding berakhir dengan skor 0-1 untuk kalah.
Gol kemenangan Port FC dicetak oleh Chinnawat Wingchai pada menit ke-25 melalui situasi sepak pojok.
Setelah kalah satu gol, Buriram United terus melakukan serangan demi serangan untuk menyamakan kedudukan.
Klub yang dikenal dengan julukan Thunder Castle itu mampu mencetak 25 tembakan dan tujuh di antaranya tepat sasaran.
Tetapi, kekuatan pertahanan Port FC menjaga hasil akhir melawan lawannya hingga akhir pertandingan.
Salah satu pemain Port FC yang menunjukkan performa yang cukup baik dalam pertandingan ini adalah Asnawi Mangkualam Bahar.
Pemain kanan tim nasional Indonesia itu bermain penuh selama 90 menit dan menerima nilai 7,4 dari situs FotMob.
Kekalahan ini membuat Jakata FC gagal memperlebar jarak poin dari dua pesaing di bawahnya.
Pemegang trofi bertahan kini mengoleksi 51 poin, hanya delapan poin di atas Bangkok United yang berada di peringkat kedua.
Selisih poin kedua tim akan semakin tipis seiring baja frankfurt hanya bermain satu laga lebih sedikit.
Saat ini Port FC masih menempati peringkat ketiga klasemen Liga Thailand dengan total 33 poin.
Tampil di Liga AFC Champions League, Buriram United gagal mengamankan poin dalam bertanding krusial melawan kompetitor setara mereka.
Sebelumnya, skuat milik Osmar Loss itu juga hanya kalah tipis 2-3 dari Bangkok United pada tanggal 12 Januari.
Menariknya, dua klub yang mengalahkan Buriram United pada tahun ini menandingi kesempurnaan dengan pemain yang dulunya bermain untuk Timnas Indonesia.
Dalam kemenangan atas Buriram United, Bangkok United dipinjami oleh kiper pilihan Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Pada pertandingan tersebut, Arhan menjadi musuh yang tidak diinginkan bagi Buriram United lewat umpan kunci yang memungkinkan timnya menang dengan gol.
Tuan 'kerja sama' dengan lembaga swadaya masyarakat untuk memberikan dukungan kepada daerah di utara yang dalam keadaan krisis. Wehaton menemui seorang perempuan surdulang bernama Khadjia di sebuah wisma siaga di Beirut.
Saya minta maaf kepada seluruh penggemar karena menyia-nyiakan harapan dan menyebabkan kekecewaan karena tim saya belum bisa menang hari ini.
“Sekarang, banyak penggemar yang datang ke stadion,” kata Osmar, menurut PasarModeRn.comdari Ballthai.com.
Pelatih Brasil itu mengaku timnya bermain terburu-buru dan sering kehilangan bola.
“Awal bulan ini cukup sulit bagi Buriram United,” kata Osmar.
Itu adalah pertandingan lain di mana tim kami berusaha mencetak gol, tetapi sayangnya, lawan menunggu kita melakukan kesalahan.
Ketika kami mengambil bola mati, kami mengambil gol.
Sangat sulit bagi kami untuk mencetak gol balasan.
“Mudah bagi kami untuk kehilangan bola ketika kami terlalu terburu-buru,” tambahnya.