Dulu Ngelawak 10 Menit Dibayar Rp1 M,Nunung Kini Jual Semua Aset,Tinggal di Kosan: Kadang Sedih

Posted on

Sekarang tinggal di kosan, jadi sasaran perhatian.

Padahal Nunung merupakan salah satu komedian yang terkenal di Tanah Air.

.

Ia mengungkapkan kehormatan tinggi Nunung saat berbicara dengan Azis Gagap yang sama-sama tampil di Opera Van Java.

Disebut Nunung, saat OVJ di puncak karir, hanya perusahaan-perusahaan besar yang bisa memanfaatkan mereka.

Harga off air mereka cukup mahal meskipun dalam waktu singkat.

“Siapa yang mau bayar Rp1 juta (untuk) 10 menit,” ucap Nunung sambil tertawa dikutip dari Plus26.

Boris Bokir kemudian bertanya kembali tentang honor manggung OVJ.

“Apakah totalnya lima orang jika ditambah Rp1 juta?” tanya Boris.

“Iya,” jawab Nunung.

Sebagai informasi, Opera Van Java (OVJ) adalah acara komedi yang menggunakan konsep wayang orang dalam format modern.

Selain Nunung, OVJ sebelumnya juga beranggotakan Andre Taulany, Sule, Azis Gagap, dan Parto Patrio.

Setelah sukses, Nunung baru-baru ini mengungkap kehidupannya yang kurang muncul di berbagai acara televisi.

Kebutuhan hidup dan permasalahan kesehatannya membuat Nunung harus rela melepaskan sejumlah aset yang dikumpulkan selama bertahun-tahun.

Nunung bahkan harus tinggal di kamar kosan bersama suaminya setelah menjual rumah mereka di Jakarta.

Pada acara Pagi Pagi Ambyar TransTV, Senin (24/2/2025), Nunung menceritakan nasibnya sekarang.

“(Akhirnya putuskan ngekos) tidak lama, ya sudah lah tinggal kost, yang penting urusan keluarga selesai,” kata Nunung.

“Sudah hampir 7-8 bulan,” kata Nunung.

Ia mengaku sudah menjual sebagian besar aset yang ia kumpulkan dengan susah payah selama bekerja puluhan tahun.

Rupanya, selain untuk tetap membiayai keluarganya, Nunung juga harus membiayai pengobatannya sendiri.

“Karena kebutuhan semakin banyak, saya terus berobat, saya tidak boleh berhenti berobat,” kata Nunung sambil berkaca-kaca.

“Saya memiliki beberapa penyakit, saya butuh biaya yang mahal untuk berobat, saya juga membutuhkan obat dan harus hidup untuk keluarga saya,” kata Nunung sambil menangis.

Sekitar setahun yang lalu, Nunung tinggal di rumah kost yang jauh lebih sederhana daripada rumah yang pernah ia tempati selama sembilan tahun di Jakarta.

Luas ruangnya pun tidak besar, Nunung menyebutkan jika kegiatan di rumah kost sangat terbatas, hanya berkisar di kamar tidur dan kamar mandi.

“Satu bulan kurang lebih Rp 3,2 juta,” kata Nunung.

“Suasana kost memang tidak enak kalau untuk tinggal bertahun-tahun, bosan ya, karena hanya ke kamar mandi dan tempat tidur saja, kadang sedih, tapi bagaimana lagi, keadaan,” kata Nunung pasrah.

Rumah kost sederhana ini tentu saja sangat berbeda dengan nama besar Nunung di dunia hiburan.

Namun, Nunung telah memutuskan untuk menjual semua harta benda demi memenuhi kebutuhan untuk berobat dan membiayai kebutuhan keluarganya di kampung halaman.

“Semua (dijual), tinggal 1 rumah di Solo, baginya tinggal.”

“Semua (harta) di Solo itu kan yang luas, tinggal satu.”

“Aku tinggal di rumah di Jakarta ini selama 9 tahun, pasti berat, tapi aku sudah cukup banyak ngobrol dengan suami, yang penting dengan suami,” kata Nunung.

“Saya punya Kartu BPJS, namun ada beberapa jenis obat yang tidak dapat ditanggung oleh BPJS, seperti obat-obatan kanker,” kata Nunung.

“Saya mengambil obat itu selama sebulan, ada 4 jenis, harganya sangat fantastis, semua mahal,” katanya.


lainnya