Kiesha Alvaro, Putra Sulung Pasha Ungu, Umumkan Niat Maju sebagai Caleg di Pemilu 2029
Putra sulung dari Pasha Ungu, Kiesha Alvaro, mengumumkan niatnya untuk maju sebagai calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2029 mendatang. Pengumuman ini dilakukan saat ia ditemui di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. Ia menyatakan bahwa rencana tersebut masih dalam tahap persiapan dan akan dipersiapkan secara matang.
Kiesha, yang saat ini masih menjalani studinya, menyebut bahwa langkahnya ini merupakan ambisi untuk mengikuti jejak ayahnya, Pasha Ungu, yang juga seorang anggota DPR RI. Meski belum menentukan partai atau daerah pemilihan (dapil), ia berharap bisa membangun fondasi yang kuat sebelum mencalonkan diri.
“Insya Allah mau nyaleg 2029,” ujar Kiesha, seperti dikutip dari laporan media lokal. Ia menjelaskan bahwa rencana ini masih dalam proses persiapan, termasuk dalam hal mental dan finansial. Di tengah kariernya sebagai aktor, ia juga fokus menabung untuk biaya pencalonannya kelak.
Langkah Kiesha menuju dunia politik bukanlah tindakan impulsif. Ia menyadari bahwa dunia politik tidak mudah dan butuh komitmen serta dukungan dari publik. “Ya doain aja ya,” katanya dengan nada optimis.
Isu Mundurnya Pasha Ungu Dibantah Tegas
Di sisi lain, isu tentang mundurnya Pasha Ungu dari jabatannya sebagai anggota DPR RI terus beredar. Namun, Pasha membantah tegas kabar tersebut. Ia menegaskan bahwa ia tidak pernah menyatakan niat untuk mundur dari parlemen.
Pasha, yang saat itu hadir dalam rapat di Komisi VIII DPR, menegaskan bahwa kehadirannya adalah bukti komitmennya sebagai anggota dewan. “Saya tidak pernah bilang mau mundur dari DPR. Jadi apa yang harus saya klarifikasi?” tanyanya dengan tegas.
Ia juga menyampaikan keheranan terhadap arus informasi di media sosial yang sering kali menyebarkan berita tanpa dasar. “Banyak sekali pemberitaan bisa tulis apa saja, dishare kapan saja. Bagaimana kita bisa mengendalikan kalau semua bebas begitu?” ujarnya.
Bagi Pasha, menjadi anggota DPR adalah tanggung jawab besar yang diberikan oleh masyarakat. Ia menegaskan bahwa mundur di awal masa jabatan bukanlah sikap yang ksatria. “Kita punya amanat besar untuk mewakili aspirasi rakyat. Kalau baru setahun sudah mundur, saya kira kurang ksatria,” tambahnya.
Kritik terhadap Tunjangan Anggota DPR RI
Tidak hanya Pasha, sejumlah artis yang duduk di kursi wakil rakyat juga menjadi sorotan. Mereka termasuk Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach, Denny Cagur, dan lainnya. Hal ini terjadi setelah muncul kabar tentang kenaikan tunjangan bagi para anggota DPR RI yang mencapai Rp100 juta per bulan.
Kabar ini memicu protes keras dari masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang tidak stabil. Banyak orang merasa bahwa besaran tunjangan ini tidak proporsional dengan kondisi masyarakat umum.
Di tengah kontroversi tersebut, Kiesha Alvaro memilih untuk mengambil langkah berbeda. Ia tidak hanya ingin ikut serta dalam dunia politik, tetapi juga siap membangun kiprahnya sendiri. Ia menekankan bahwa langkahnya ini tidak hanya untuk ambisi pribadi, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat.
Dengan rencana yang masih dalam persiapan, Kiesha berharap bisa mengikuti jejak ayahnya, sambil tetap fokus pada kariernya sebagai aktor. “Makanya nih sekarang lagi nabung dulu biar bisa nyaleg. Jadi mau fokus di film juga buat ngejar mimpi untuk dapat piala penghargaan, sambil mengumpulkan uang,” ujarnya.
Kesimpulan
Kiesha Alvaro, putra sulung Pasha Ungu, menunjukkan minatnya untuk masuk ke dunia politik. Langkah ini menandai awal perjalanan baru baginya, yang diiringi oleh harapan untuk berkontribusi bagi masyarakat. Sementara itu, Pasha Ungu tetap menegaskan komitmennya sebagai anggota DPR RI dan membantah isu mundur. Dalam situasi yang penuh tantangan, baik Pasha maupun Kiesha menunjukkan sikap tegas dan komitmen terhadap tanggung jawab mereka.