Dokter, Benarkah Cokelat dan Makanan Manis Sebabkan Lubang Gigi Anak?

Posted on

Pentingnya Perawatan Kesehatan Gigi pada Anak-Anak

Menjaga kesehatan gigi dan mulut sejak dini sangat penting untuk menghindari berbagai masalah kesehatan yang bisa terjadi di masa depan. Orang tua memiliki peran besar dalam membangun kebiasaan baik ini pada anak-anak. Dengan memberikan pengetahuan, mengajarkan, serta membiasakan anak merawat kebersihan gigi dan mulut secara benar, orang tua dapat mencegah berbagai masalah seperti gigi berlubang atau infeksi rongga mulut.

Sayangnya, banyak orang tua masih belum menyadari bahwa kebiasaan ini harus dimulai sejak usia dini. Padahal, perawatan gigi sejak kecil tidak hanya mencegah gigi berlubang, tetapi juga menjaga kesehatan seluruh rongga mulut. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan membiasakan anak menyikat gigi dua kali sehari, yaitu setelah sarapan di pagi hari dan sebelum tidur di malam hari.

Jawaban dari Ahli Kesehatan Gigi

Banyak orang percaya bahwa konsumsi permen dan cokelat yang terlalu sering dapat menyebabkan gigi berlubang. Namun, menurut drg. Selly Amelia Sp.Ort, yang merupakan dokter gigi spesialis ortodonti dan berpraktik di Apic Klinik, penyebab utama gigi berlubang adalah sisa makanan yang manis. Bakteri di dalam mulut akan tumbuh dan berkembang jika ada sisa makanan yang tertinggal, terutama yang mengandung gula.

Dalam praktiknya, drg. Selly sering melihat kasus di mana anak yang suka makan cokelat tetap memiliki gigi yang sehat, sedangkan anak lain yang tidak suka makan cokelat justru mengalami karies. Hal ini menunjukkan bahwa faktor utama adalah cara membersihkan gigi setelah makan. Setelah mengonsumsi makanan manis, disarankan untuk minum air putih atau berkumur. Jika memungkinkan, sebaiknya sikat gigi agar sisa makanan tidak menempel lebih lama.

Profil Dokter Gigi Spesialis Ortodonti

drg. Selly Amelia Sp.Ort memulai perjalanan karier dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gadjah Mada. Setelah lulus sebagai dokter gigi, ia melanjutkan pendidikan spesialis ortodonti di universitas yang sama. Saat ini, ia berpraktik di Apic Klinik yang telah berkembang menjadi empat cabang di wilayah Solo Raya.

Di ruang praktiknya, drg. Selly menggabungkan keahlian klinis dengan pendekatan personal yang membuat pasien merasa nyaman. Ia memiliki misi untuk menyediakan layanan perawatan yang minim rasa sakit, nilai yang kini diterapkan kepada seluruh tim dokter gigi di Apic Klinik.

Dengan pengalaman lebih dari tiga tahun di bidang ortodonti dan lebih dari sembilan tahun di dunia kedokteran gigi, drg. Selly telah menangani ribuan kasus, mulai dari yang sederhana hingga kompleks. Ia rutin mengikuti pelatihan nasional maupun internasional agar terus memperbarui ilmunya.

Suplemen untuk Kesehatan Anak

Salah satu produk yang direkomendasikan untuk mendukung kesehatan anak adalah Ester C Kids Holisticare. Produk ini merupakan suplemen dengan kandungan non-acidic vitamin C, hesperidin (ekstrak bioflavonoid), dan kalsium yang bermanfaat untuk memelihara kesehatan anak.

Keunggulan dari Ester C Kids Holisticare adalah tidak bersifat asam sehingga aman bagi lambung. Produk ini juga mengandung pemanis Xylitol dari bahan alam yang dapat memelihara kesehatan gigi. Selain itu, hesperidin membantu penyerapan nutrisi dan memenuhi kebutuhan vitamin C anak.

Indikasi Umum:

Membantu memelihara kesehatan dan suplementasi vitamin C pada anak.

Komposisi:

– Ester-C 100 mg

– Kalsium 10 mg

– Hesperidin 5 mg

Dosis:

1-3 tablet per hari.

Aturan Pakai:

Dikunyah atau dihisap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *