Momen USG dan Permintaan Perlindungan dari Erika Carlina
Erika Carlina, yang baru saja mengungkapkan kehamilannya selama 9 bulan, membagikan momen saat dirinya melakukan USG bersama keluarga terdekat. Ia mengunggah video tersebut melalui akun Instagram pribadinya @eri.carl, yang menampilkan proses pemeriksaan kandungan serta gambar bayi yang sedang berkembang di dalam kandungan. Dalam unggahan tersebut, Erika juga menyampaikan permohonan perlindungan atas ancaman yang diterimanya dari ayah bayi tersebut.
Ia mengakui bahwa ia telah membuat kesalahan besar dengan menutupi kehamilannya selama hampir sembilan bulan. Erika menyatakan bahwa ia siap menerima segala konsekuensi yang akan datang, namun ia memohon perlindungan hingga proses persalinannya tiba. “Apapun resikonya aku terima, tapi sekali ini aja aku mohon. Aku perlu perlindungan sampai proses aku melahirkan nanti. Tidak ada niat lain. Maaf sekali lagi, sudah mengecewakan,” tulisnya dalam keterangan unggahannya.
Diketahui, Erika akan melahirkan pada bulan Agustus mendatang. Namun, ia tidak hanya menghadapi tekanan fisik, tetapi juga ancaman dari mantan kekasihnya. Ia mengungkapkan bahwa selama masa kehamilannya, ia sering menerima ancaman yang menyentuh calon anaknya. Dari pengakuannya, ia bahkan merasa ketakutan karena ancaman tersebut bisa mengancam karier dan kehidupannya setelah melahirkan.
Pengakuan Tentang Rencana Pernikahan yang Batal
Sebelumnya, Erika secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya akan melahirkan seorang bayi laki-laki. Kabar ini mengejutkan publik karena ia masih berstatus lajang dan belum pernah menikah. Awalnya, Deddy Corbuzier memberikan selamat atas kehamilannya dan bertanya tentang rencana yang belum diketahui oleh banyak orang.
Selama 9 bulan, Erika menyembunyikan kehamilannya dan mengakui bahwa ia merasa bersalah atas tindakan yang dilakukannya. Ia juga menyadari bahwa keputusannya untuk menutupi kehamilan tersebut akan membuat banyak orang kecewa. “Aku ingin jujur aja, aku juga enggak mikir untuk bisa diterima atau enggak sama netizen, cuman aku pengin mengakui kesalahan aku aja dan pengin jujur aja gitu,” ujar Erika.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya memiliki rencana untuk menikah dengan ayah dari bayi yang dikandungnya. Segala persiapan pernikahan sudah disiapkan, namun rencana tersebut akhirnya dibatalkan. “Aku sama laki-laki ini tadinya mau nikah gak jadi, aku yang memutuskannya,” kata Erika.
Alasan Pembatalan Pernikahan dan Ancaman dari Mantan
Menurut Erika, mantan calon suaminya ternyata sudah memiliki anak dari hubungan sebelumnya. Hal ini diketahui setelah ia dan mantannya melakukan pertemuan. “Aku baru tahu pas mau nikah,” ujarnya. Meski demikian, alasan utama pembatalan pernikahan bukanlah karena hal itu, melainkan karena adanya masalah pribadi antara mereka.
Erika juga mengungkapkan bahwa mantannya sempat mengkhianati kepercayaannya. “Besoknya aku dapat kabar gak enak dari netizen yang ketemu dia di kereta sama perempuan lain, terus foto-foto dia sama perempuan lain,” ujarnya. Ia merasa sangat sedih karena mantannya tidak pernah menanyakan kondisinya selama masa kehamilannya.
Ancaman dari mantannya pun terus menghantui. Ia mengatakan bahwa mantannya sering melakukan live streaming, tetapi tidak pernah menanyakan kesehatannya. Bahkan, ia mengungkapkan bahwa mantannya dan para fansnya membentuk grup yang mengancamnya. “Dia ngasih tahu kalau nanti Agustus aku lahiran ‘gak tahu tuh bapaknya siapa, terus aku bakal boombardir dia, dia bakal ngancurin karir aku,” beber Erika dengan suara bergetar.
Keputusan untuk Menjalani Tes DNA
Erika bahkan bersedia menjalani tes DNA untuk memastikan bahwa bayi yang dikandungnya adalah anak dari mantannya. Ia merasa sakit hati karena ia tidak pernah meminta tanggung jawab apa pun. “Aku gak pernah minta tanggung jawab sepeserpun, bahkan ngerusak karier dia pun aku diem,” ujarnya.
Tangisnya pecah saat ia merasa ketakutan akan ancaman yang akan dilakukan ketika bayinya lahir. “Tapi ketika dia suruh fans-fansnya nyerang aku ketika aku lahiran, gak kuat mentalnya, karena aku sendirian, mami aku bolak-balik, aku tuh gak bisa ngidam, aku gak bisa ngerasain kayak temen-temen aku oh gini ya,” ujarnya berderai air mata.
Akhirnya, Erika hanya berharap bisa tenang dan fokus pada persalinannya. “Aku ingin tenang,” katanya.
Related posts:
