Dinding dengan Sempurna meski Anggaran Terbatas: Solusi Semen Kasar

Posted on

Ternyata Kini Jadi Mode

Di kampung halaman kita, jika pembuatan rumah dengan dinding tembok belum sepenuhnya dicat semen sehingga terkesan kasar, itu mungkin dikarenakan pemilik rumah kurang memiliki cukup anggaran.

Tentang masalah ini, setiap orang di desa kami mengerti betul. Malahan, tak sedikit yang menjadikannya sebagai topik pembicaraan warga sekitar.

Dengan perkataan: ‘Malompek tanggiri malompek pulo bada bada’

Apa yang harus disampaikan kepada seseorang yang kurang memahami batasan kekuatan dirinya?

Tanggiri -ikan Tenggiri

Bada bada – teri

Artinya: Orang yang berduit mendirikan rumah dengan dinding batu bata, lalu orang kurang mampu ingin mengikutinya. Hasilnya, sebelum dinding batu bata selesai dibuat, uang telah habis terpakai.

ternyata sekarang malah menjadi tren.

Di Australia, kita melihat gedung-gedung dengan desain unik di mana dinding-dindingnya tampak tak tersiram beton. Seolah-olah kurang adanya campuran semen, tidak dibuat halus untuk keserasian, tetapi justru dipertahankan begitu saja dalam kondisinya tersebut.

Di Payakumbuh, sebuah perusahaan ubin mengeluarkan sisa-sisa ubin yang rusak. Mereka menyewa pekerja untuk menyingkirkan sampah tersebut.

ternyata di sana ubin-ubin itu tersusun adalah sebuah karya seni yang dihubungkan menggunakan semen.

Terdapat pula potongan ubin tak seragam yang diubah menjadi gaya desain, sungguh menggoda jika dipertimbangkan bahwa tanah air kita justru membuang ubin yang cacat atau retak tersebut. Namun disini, mereka menjadikannya sebagai elemen dekorasi utama.

Sama halnya dengan papan yang tidak lurus, di sini menjadi fitur utama, namun di negara kita tidak terjual.

Beda  Negeri Beda Gaya

Ada keunikan lain di restoran ini dimana mereka meletakkan seluruh resep masakannya pada dinding ruangan, sehingga para pengunjung bisa membacanya dengan bebas jika tertarik untuk melihat resep makanan tersebut.

Tidak terdapat rahasia dalam penyajian masakan untuk para tamu.

Jika dahulu rahasia resep masakan sangat terjaga, ternyata di tempat makan ini seluruh resep disematkan pada tembok restauran.

Seperti ungkapan bijak: ‘Semakin sering kita jalan, semakin banyak hal baru terlihat dan bisa dipelajari lalu diceritakan.’

Konten tersebut menyampaikan suatu pelajaran etis yakni: Keindahan bersifat subjektif. Sesuatu yang terlihat cantik atau bagus untuk diri kita mungkin tidak akan tampak sama ketika dilihat oleh pihak lain. Di sisi lain, hal-hal yang kami anggap jelek atau kurang mempesona bisa jadi malah menjadi sebuah karya seni yang istimewa di tempat lain.

Terima kasih buat seluruh teman-teman yang sudi meluangkan waktu membaca tulisan ini.

28 Maret,2025

Salam saya

Roselina

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *