Diet Mentimun, Apa Saja Manfaatnya?

Posted on

mentimun.

hingga 7 kilogram dalam 7 hari.

Diet ini tertuju pada konsumsi timun hampir setiap kali makan, bersama dengan makanan yang berprotein tinggi. Rencana diet ini merekomendasikan untuk mengonsumsi timun bila perut mendadak lapar.

Dalam proses diet, tidak ada aturan umum untuk ini, selain saran untuk mengonsumsi mentimun hampir setiap kali merasa lapar. Diet ini menyarankan agar setiap kali merasa lapar, maka harus dikonsumsi mentimun.

Teori di baliknya adalah karena timun rendah kalori, sehingga konsumsi timun tidak akan memengaruhi kekurangan kalori. Timun rendah protein, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan kulit, otot, dan persendian.

Rencana diet ini mendesak untuk memadukan mentimun dengan beberapa makanan yang kaya protein. Selain itu, diperbolehkan untuk menambah beberapa karbohidrat dalam makanan, seperti roti panggang, nasi merah, atau kentang.

Karena sistem diet ini dapat dinamis, Anda dapat memilih untuk lebih atau kurang ketat dalam memilih makanan yang dimakan.


Apakah diet ini efektif untuk menurunkan berat badan?

Tidak ada penelitian spesifik yang menganalisis diet dengan timun. Tapi, pola diet ini relatif rendah kalori. Berat badan turun biasanya dalam waktu 7-14 hari selama diet, namun kemungkinan tidak akan bertahan setelah kembali ke pola makan normal.

Rutin diet ketat sulit untuk dilakukan dalam jangka panjang. Umumnya, diet yan trebandal dan mudah diterapkan memberikan hasil yang lebih baik dan berlamalama lebih lama.

Analisis menemukan bahwa diet sangat rendah kalori, kurang dari 800 kalori per hari, tidak efektif dalam menurunkan berat badan dalam jangka panjang. Semakin ketat diet tersebut, semakin sulit untuk diikuti.

Meskipun tampaknya mengonsumsi mentimun dalam jumlah yang banyak akan menambah jumlah kalori, secara efektif seberat mentimun 10.300 gram hanya mengandung 45 kalori. Bahkan jika makan 10 mentimun, ini hanya akan menghasilkan total 450 kalori.

Selain itu, mentimun hanya menyediakan sedikit nutrisi, seperti kalium, vitamin C, dan vitamin K. Mentimun tidak mengandung protein, lemak, serat, kalsium,-belum lagi zat besi, serta nutrisi lain yang diperlukan untuk kesehatan yang baik.

Meski begitu, terdapat beberapa manfaat utama timun untuk tubuh. Apa saja?


1. Menurunkan berat badan

Jika Anda sedang melakukan perubahan diet, maka mentimun bisa dimasukkan dalam daftar buah yang termasuk dalam rencana diet Anda. Makan mentimun atau hanya makan mentimun saja tidak akan membantu menurunkan berat badan, tetapi ini penting untuk mempertahankan diet seimbang yang mengandung semua penting nutrisi seperti karbohidrat, lemak, protein, dan lainnya.


2. Meningkatkan hidrasi

Mengonsumsi air setiap hari sangat penting bagi kesehatan Anda. Ini membantu mengatur pencernaan, nyeri sendi, fungsi ginjal, memori dan kognisi, serta mengatur suhu tubuh. Jika Anda memiliki kesulitan minum air secukupnya, mentimun merupakan pilihan yang lebih menarik karena mengandung lebih dari 96 persen air.


3. Memperkuat tulang

Ketimun kaya akan vitamin K, yang merupakan bonus besar untuk kesehatan tulang. Memperoleh cukup vitamin K mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan massa tulang sehat. Jika kepadatan mineral tulang Anda rendah, itu meningkatkan risiko osteoporosis.

Kombinasi vitamin K dan kalsium dalam mentimun memberikan manfaat tambahan bagi tulang. Vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium, nutrisi penting untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat.


4. Membantu mengelola kadar glukos dalam darah

Anda akan mendapatkan banyak manfaat ketika menyikat atau menjilati mentimun, terutama jika Anda mengalami obesitas, yang merupakan penyebab utama diabetes tipe 2. Mentimun sangat rendah kalori, tinggi serat, dan rendah gula. Selain itu, kandungan air yang tinggi dan serat pada mentimun dapat membuat Anda merasa lebih lama.

Sayuran juga menawarkan manfaat bagi orang yang telah hidup dengan diabetes. Mereka memperoleh skor rendah pada indeks glikemik (GI), suatu sistem peringkat yang mengukur seberapa cepat suatu makanan mempengaruhi gula darah Anda.

Penelitian juga menunjukkan bahwa antioksidan yang terkandung dalam mentimun dapat membantu mendorong perkembangan yang lebih lambat dari diabetes dan menurunkan komplikasi yang terkait dengan penyakit tersebut.


5. Baik untuk jantung

Mentimun kaya akan kandungan potasium yang tinggi, yang sangat bermanfaat dalam mengendalikan tekanan darah. Potasium berperan sebagai elektrolit yang membantu mengendalikan fungsi seluler. Ini juga membantu dalam menjaga kesehatan sistem saraf, kontraksi otot, dan fungsi jantung.

Mengandung serat yang dapat membantu mencegah lemak jahat terkumpul di pembuluh darah dan mencegah penyumbatan jantung.

ikut membantu dalam mengarang artikel ini


TZO INDIA | KLINIK SIKSA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *