Debat Malam Ini! Shalahuddin-Felix Lawan Jimmy-Inri Beradu Gagasan

Posted on

Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara

Pada malam ini, Kamis (25/7), akan digelar debat antara pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara (Batara). Acara ini dijadwalkan berlangsung pukul 19.30 WIB di Gedung Balai Antang, Muara Teweh. Debat ini merupakan bagian dari tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pilkada Batara.

Dua paslon yang akan bertarung dalam debat ini adalah Shalahuddin-Felix dan Jimmy-Inriaty. Keduanya akan beradu gagasan serta visi-misi untuk meraih kepercayaan masyarakat. Momen ini menjadi kesempatan penting bagi rakyat untuk menilai langsung kemampuan kepemimpinan dan arah kebijakan yang ditawarkan masing-masing kandidat.

Melalui debat terbuka ini, publik diharapkan lebih memahami program prioritas yang diusung kedua paslon. Selain itu, debat juga menjadi sarana transparansi dan edukasi politik bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin masa depan Batara.

Persiapan Matang dan Sikap Percaya Diri

Calon Bupati Barito Utara, Shalahuddin, menyatakan bahwa dirinya akan mengalir saja dalam menghadapi debat nanti, menunjukkan sikap percaya diri tanpa beban. Ia menegaskan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang, termasuk koordinasi dengan calon wakil bupati pendampingnya, Felix Sonadie Y. Tingan. Keduanya disebut telah menyiapkan strategi untuk menyampaikan program terbaik kepada masyarakat Barito Utara.

Shalahuddin juga menyatakan kesiapannya untuk tampil maksimal dalam debat, baik secara materi maupun mental. Menurutnya, debat merupakan sarana penting untuk menyampaikan gagasan dan menjawab pertanyaan publik secara transparan. “Kami siap berdialog dengan masyarakat melalui debat ini, sekaligus menunjukkan komitmen kami untuk membangun Barito Utara yang lebih baik,” ujarnya penuh semangat.

Selain itu, Shalahuddin menekankan pentingnya keseimbangan antara kerja dan olahraga. Ia menjelaskan bahwa kehidupan manusia harus berimbang antara bekerja dan berolahraga. “Olahraga merupakan faktor penting untuk menjaga kesehatan manusia,” tegasnya.

Gagasan Jelas dan Keterlibatan Langsung dengan Masyarakat

Sementara itu, paslon nomor urut 02, yaitu H Jimmy Carter dan Inriaty Karawaheni, menyiapkan penjelasan konkret saat debat publik. Mereka menyatakan bahwa materi debat seputar mewujudkan Barito Utara yang maju, adil, terarah, dan sejahtera sesuai dengan visi misi mereka. Jimmy dan Inriaty telah berada di lapangan selama hampir satu bulan terakhir, bertemu dan bersilaturahmi dengan warga sambil menyerap aspirasi langsung.

Menurut Jimmy, pihaknya memberikan gagasan arah pembangunan guna melanjutkan yang sudah baik, sehingga Barito Utara terus berkembang. “Kami telah mendengar dan menyerap keinginan warga, semua sesuai dengan visi misi kami untuk melanjutkan pembangunan yang dirintis pemimpin sebelumnya,” ungkapnya.

Jimmy optimistis dengan kolaborasi antara pengalaman dirinya selama duduk sebagai wakil rakyat dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito selama dua periode berturut-turut, dengan pengalaman birokrat Cawabup, Inriaty Karawaheni, sudah tepat dan serasi. Selama kampanye dan dialog dengan warga di sembilan kecamatan, dengan hampir 93 desa dan 10 kelurahan, pihaknya berpolitik dengan santun, tanpa menjelek-jelekkan pasangan calon lain.

Pendekatan Politik yang Elegan dan Bermartabat

Inriaty menambahkan bahwa pasangan calon nomor urut 02 fokus mencari dukungan dan simpati masyarakat dengan cara yang elegan dan bermartabat. “Jimmy-Inri menunjukkan kedewasaan politik. Kami tidak mencari panggung dengan cara menyerang lawan. Kami ingin masyarakat melihat rekam jejak, visi, dan komitmen kerja nyata dari pasangan ini,” tandasnya.

Pandangan Pengamat Politik

Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Farid Zaki, berpandangan bahwa para paslon sebaiknya tampil dengan etos kepemimpinan yang tenang namun tegas, santun tapi tidak permisif. Ia menyarankan agar menghindari gaya teatrikal atau jargon kosong yang sering menjadi hiburan sementara namun miskin arah kebijakan.

Farid Zaki menekankan bahwa yang dibutuhkan publik Barito Utara adalah calon pemimpin yang punya visi jelas, grounded pada realitas lokal, dan mampu menyampaikan gagasan secara sistematis dan dapat dipercaya. Ia menambahkan penting juga untuk menunjukkan kompetensi substansi, bukan sekadar retorika. Jangan sekadar menyebutkan “akan bangun infrastruktur” tapi uraikan: di mana, kenapa, bagaimana pendanaannya, dan siapa yang akan diuntungkan.

Selain itu, ia menyoroti bahwa Barito Utara adalah wilayah dengan sumber daya alam yang melimpah tapi kesejahteraan belum merata. Isu yang relevan untuk diangkat adalah Pemerataan ekonomi dan keadilan sumber daya: Bagaimana tambang, kehutanan, dan potensi agro dapat dikelola untuk rakyat, bukan hanya hanya oligarki lokal atau perusahaan besar. Kesehatan dan pendidikan dasar yang merata, terutama untuk masyarakat adat dan wilayah pedalaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *