Dapatkan Hadiah Ulang Tahun dari Pemerintah

Posted on

Pengalaman Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas Sukmajaya, Depok

Pada tahun ini, saya merayakan ulang tahun dengan cara yang berbeda. Tidak hanya sekadar memperingati hari kelahiran, tetapi juga mengambil kesempatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan oleh pemerintah. Sebagai warga Indonesia yang berulang tahun, saya mendapatkan kesempatan untuk melakukan cek kesehatan secara gratis di Puskesmas terdekat. Berikut adalah pengalaman lengkap saya dan anak saya yang berusia 6 tahun.

Persiapan Awal

Sebelum datang ke Puskesmas Sukmajaya, saya sudah mendaftar secara online melalui aplikasi Satu Sehat. Proses pendaftaran cukup sederhana, hanya membutuhkan alamat email atau nomor WhatsApp. Sayangnya, saat menggunakan nomor WhatsApp, kode verifikasi tidak muncul. Oleh karena itu, saya memilih untuk mendaftar menggunakan alamat email, yang lebih cepat dalam proses verifikasi.

Hari Pemeriksaan

Saya tiba di Puskesmas sekitar pukul 07.00 pagi, sedikit lebih awal dari jam buka layanan. Saya pikir harus ambil nomor antrian terlebih dahulu, tetapi menurut petugas jaga, untuk pemeriksaan kesehatan gratis, kita bisa langsung masuk tanpa perlu mengambil antrian. Namun, penting untuk bertanya kepada petugas agar tidak salah langkah.

Pukul 07.23, loket pendaftaran dibuka dan petugas mengumumkan antrian nomor 1 hingga 15. Karena saya tidak memiliki nomor antrian, saya kembali bertanya dan akhirnya diperbolehkan masuk. Pukul 07.30, proses pendaftaran dimulai, dan saya kembali bertanya karena tidak memiliki nomor antrian. Akhirnya, petugas memanggil kami setelah antrian pasien reguler selesai.

Proses Pemeriksaan

Setelah selesai di loket pendaftaran, saya menuju pos ukur tensi, berat badan, dan lingkar perut. Pukul 08.15, saya dipanggil dan diarahkan ke ruang Sulih Rindu untuk mengambil berkas-berkas yang diperlukan.

Di ruang tersebut, saya diberitahu untuk mengambil nomor antrian laboratorium di loket rujukan yang ada di sebelah loket pendaftaran awal. Setelah itu, saya melanjutkan ke poli dokter umum untuk cek mata dan telinga. Selanjutnya, pemeriksaan gigi dilakukan di lantai dua. Terakhir, saya melakukan pemeriksaan potensi kanker payudara dan kanker leher rahim di poli KIA.

Hasil dan Penutup

Pukul 08.35, saya selesai mengambil darah. Untuk usia di bawah 40 tahun, tidak perlu puasa karena hanya darah ujung jari yang diambil. Hasil laboratorium akan tersedia dalam waktu +/- 1 jam. Setelah itu, saya melanjutkan ke poli berikutnya.

Pukul 08.41, saya selesai cek mata dan telinga. Di poli gigi, ternyata cukup sepi karena hari Jumat. Setelah pemeriksaan, saya diberi PR untuk cabut sisa akar gigi dan tambal gigi di faskes yang sesuai BPJS.

Pukul 09.50, saya selesai di poli KIA. Setelah itu, saya kembali ke laboratorium untuk mengambil hasil cek darah dan mengembalikan berkas di ruang Sulih Rindu. Hasil cek kesehatan akan diupdate secara online di aplikasi Cek Kesehatan Gratis selama +/- 7 hari, serta akan ada notifikasi melalui WhatsApp jika ada update.

Selain itu, saat saya melakukan pemeriksaan, ada beberapa pasangan muda-mudi yang juga melakukan pemeriksaan gratis. Mungkin karena bulan Muharram, mereka ingin memulai tahun baru dengan status yang lebih baik. Semoga pengalaman ini bermanfaat bagi yang ingin mengambil kesempatan pemeriksaan kesehatan gratis.