Daftar Paskibraka 38 Provinsi yang Tugas di Istana, Jambi Frans dan Nindya

Posted on

Paskibraka 76 Pelajar dari 38 Provinsi Siap Tampil di Upacara HUT ke-80 RI

Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, sebanyak 76 pelajar SMA/sederajat dari 38 provinsi di seluruh Indonesia akan menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Mereka bertugas dalam upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih di Istana Negara. Setiap provinsi mengirimkan dua orang peserta yang telah melalui proses seleksi ketat.

Paskibraka memiliki tugas utama untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka negara. Anggota Paskibraka ini dipilih berdasarkan kualitas fisik, mental, dan kemampuan teknis yang mumpuni. Mereka juga harus mampu menjaga disiplin serta mematuhi aturan selama prosesi upacara berlangsung.

Dari provinsi Jambi, dua nama yang terpilih adalah Frans Sokhi Lase dan Nindya Eltsani Fawwaz. Keduanya akan bergabung dengan 74 anggota lainnya dalam tim yang dibagi menjadi dua kelompok, masing-masing untuk upacara pengibaran dan penurunan bendera.

Upacara detik-detik Proklamasi pada HUT ke-80 RI akan digelar di halaman Istana Merdeka Jakarta pada tanggal 17 Agustus 2025, mulai pukul 07.30 WIB. Presiden Prabowo Subianto akan langsung memimpin acara tersebut. Rangkaian acara dimulai dengan kirab pengantaran bendera Merah Putih dan naskah Teks Proklamasi dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana.

Selain upacara pagi hari, ada juga upacara sore hari yang akan dilaksanakan. Kedua sesi upacara ini akan dipimpin oleh Presiden Prabowo. Di akhir acara, para Paskibraka juga akan melakukan proses penurunan bendera Merah Putih.

Sebanyak 16.000 masyarakat umum akan hadir dalam dua sesi upacara tersebut. Acara ini juga akan disiarkan secara live streaming melalui platform YouTube. Untuk mengikuti acara, Anda dapat mengakses link berikut: link video.

Berikut adalah daftar lengkap nama-nama anggota Paskibraka dari 38 provinsi:

  • Aceh: Muhammad Ridho dan Nathania Putri Diwansyah
  • Sumatera Utara: Adinata Kurniawan Harahap dan Kristine Andeska BR Ginting
  • Sumatera Barat: Habib Burhan dan Lulu Athul Fuadah
  • Riau: Rafael Varindra dan Alya Zahra Khalisah
  • Jambi: Frans Sokhi Lase dan Nindya Eltsani Fawwaz
  • Sumatera Selatan: Ahmad Noval Al Farizi dan Putu Elysa Boniarta
  • Bengkulu: Rizqullah Naufal Habibie BL. dan Khanza Nabilla Putri
  • Lampung: Muhammad Ghaalib Alghifari dan Ni Made Ira Puspa Nandini
  • Kepulauan Bangka Belitung: Muhammad Aditya Kenzo Nugraha Alfaiz dan Fitri Atiqah Mahya
  • Kepulauan Riau: Bagas Yudha Pratama dan Thifaal Maahirah Atika
  • DKI Jakarta: Farrel Argantha Irawan dan Sultana Najwa
  • Jawa Barat: Andi Java Ibnu Hajar Sinjaya dan Kyla Princessa
  • Jawa Tengah: Muhammad Rasya Alfarel Hudy dan Anindya Putri Aprilia
  • Daerah Istimewa Yogyakarta: Faishal Ahmad Kurniawan dan Naura Aullia Putri Darmawan
  • Jawa Timur: Arka Bintang Is’adkauthar dan Kayla Zahra Tastaftian Elfirin
  • Banten: Affan Zahwan Ramadhan dan Daniella Shia Caely
  • Bali: I Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana dan Ni Putu Anindya Permata Wardana
  • Nusa Tenggara Barat: Arafat Abdullah Hanif dan Mutia Yuningsih
  • Nusa Tenggara Timur: Paulus Gregorius Afrizal dan Merlin Anggraeni Mausali
  • Kalimantan Barat: Gregorius Marhico dan Chelsea Olivia
  • Kalimantan Tengah: Angga Nugraha Za’ahir dan May Wulandari
  • Kalimantan Selatan: Dimas Budiman dan Alvina Dhiya Kamila Faradisa
  • Kalimantan Timur: El-Rayyi Mujahid Faqih dan Putri Nur Azizah
  • Kalimantan Utara: Nabil El Zahr dan Tabella Ismayati Assa
  • Sulawesi Utara: Firji Beeg dan Bianca Alessia Christabella Lantang
  • Sulawesi Tengah: Riswan Komian dan Anggita Damayanti
  • Sulawesi Selatan: Nadhif Infanteri Ibha dan Aliah Sakira
  • Sulawesi Tenggara: Muhammad Faiq Alimuddin dan WD. Alika Zea Chanidya
  • Gorontalo: Rahmat Hidayat dan Armelya Indira Zahra Habibie
  • Sulawesi Barat: Hilton Pratama Mantong dan Zalfa Naqiyya
  • Maluku: Samuel Frangki Balsala dan Inggrid Christiani Nahak
  • Maluku Utara: M. Aqsyahiful Ikram dan Beatrix Missy
  • Papua: Theodorus Alfredo Wanma dan Friyella Msiren
  • Papua Barat: Hayavi Arsenal Lemauk dan Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi
  • Papua Pegunungan: Fransiscus Xaverius Pahabol Hisage dan Kenny Maria Eluay
  • Papua Tengah: Matthew Farel Jun Abetyo Sawo dan Stince Clara Muyapa
  • Papua Selatan: Abraham Sarau dan Tersisia Devota Wanggimop
  • Papua Barat Daya: Frans Jemput dan Esterline Putri Wulandari Warmasen

Proses Seleksi Ketat untuk Menjadi Paskibraka

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa seluruh anggota Paskibraka yang terpilih merupakan putra-putri terbaik bangsa yang telah melewati proses seleksi sangat ketat. Ia mengatakan bahwa setiap peserta memiliki kualitas yang luar biasa, meskipun masih ada sedikit kekurangan dalam beberapa aspek.

Menurut Prasetyo, para Paskibraka menunjukkan perkembangan positif dengan penampilan yang lebih percaya diri dibanding latihan pertama. Ia juga mengungkapkan rasa bangga atas performa mereka. Meski belum sepenuhnya maksimal, ia yakin bahwa mereka akan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

Sisa waktu empat hari sebelum hari H akan digunakan untuk menyempurnakan penampilan, termasuk kerapian barisan dan konsistensi konsentrasi saat menerima aba-aba. Prasetyo juga sempat memberikan wejangan langsung kepada beberapa anggota Paskibraka, yang membuatnya merasa bangga dan bahagia.