Cara Alami Menghilangkan Bau Ketiak Tanpa Deodoran, Coba di Rumah!

Posted on

Penyebab Bau Ketiak dan Cara Menghilangkannya Secara Alami

Bau ketiak sering kali menjadi masalah yang mengganggu kenyamanan seseorang, terutama saat berada di tengah keramaian. Baik pria maupun wanita bisa mengalami hal ini, dan efeknya bisa membuat seseorang merasa minder atau tidak percaya diri. Masalah bau ketiak biasanya disebabkan oleh campuran antara keringat dan bakteri yang ada di permukaan kulit.

Ada dua jenis kelenjar keringat dalam tubuh, yaitu kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kelenjar ekrin tersebar di seluruh tubuh dan menghasilkan keringat yang umumnya tidak berbau. Sementara itu, kelenjar apokrin lebih banyak ditemukan di area ketiak dan merupakan sumber utama bau ketiak. Ketika keringat dari kelenjar ini bercampur dengan bakteri, maka muncullah aroma tak sedap.

Faktor-faktor tertentu juga dapat memengaruhi intensitas bau badan. Misalnya, jenis makanan yang dikonsumsi, penggunaan obat-obatan, dan kondisi hormon dalam tubuh. Pada masa pubertas, peningkatan hormon androgen dapat menyebabkan bau badan lebih kuat. Selain itu, kondisi kesehatan seperti diabetes, asam urat, gangguan tiroid, atau masalah ginjal juga bisa memperparah bau badan.

Jika bau ketiak terus muncul meskipun sudah menjaga kebersihan, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya secara pasti. Namun, bagi yang ingin mencoba solusi alami, berikut beberapa cara yang bisa dicoba:

1. Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung asam laurat yang efektif membunuh bakteri. Oleskan minyak kelapa ke ketiak, lalu bilas dengan air yang dicampur bubuk asam sitrat. Keringkan dan ulangi olesan minyak kelapa setiap hari untuk hasil maksimal.

2. Minyak Pohon Teh

Minyak pohon teh memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Campur dua sendok teh minyak pohon teh dengan dua sendok makan air, lalu oleskan ke ketiak. Gunakan rutin setiap hari untuk mencegah bau tidak sedap.

3. Minyak Lavender

Campurkan 10 tetes minyak lavender dengan tiga sendok teh tepung jagung dan dua sendok teh soda kue. Simpan campuran ini di tempat tertutup dan gunakan sesuai kebutuhan sebagai deodoran alami.

4. Minyak Peppermint

Minyak peppermint juga memiliki sifat antibakteri. Anda bisa langsung mengoleskan beberapa tetes ke ketiak atau membuat deodoran sendiri dengan mencampurkan 10 tetes minyak peppermint, empat sendok makan tepung jagung, empat sendok makan soda kue, dan empat sendok makan minyak kelapa.

5. Cuka Sari Apel

Cuka sari apel bisa membunuh bakteri penyebab bau. Oleskan langsung ke ketiak dengan kapas atau campur setengah cangkir cuka sari apel dengan satu cangkir air untuk jadi semprotan deodoran alami.

6. Garam Epsom

Garam epsom mengandung antioksidan yang membantu mengurangi produksi keringat. Berendamlah dalam air hangat yang dicampur 2–3 cangkir garam epsom selama 20 menit, lakukan tiga kali seminggu.

7. Teh Hijau

Teh hijau mengandung antioksidan dan asam tanat yang membantu melawan bau badan. Minum teh hijau setiap hari dan oleskan ampasnya yang sudah dingin ke area tubuh yang berbau.

8. Air Lemon

Air lemon bersifat asam yang bisa menurunkan pH kulit. Gosokkan setengah lemon ke ketiak, biarkan hingga kering, lalu bilas dengan air hangat. Lakukan setiap hari untuk hasil optimal.

9. Tomat

Asam dalam tomat bisa membunuh bakteri dan mengurangi keringat. Tambahkan jus tomat ke air mandi dan berendamlah selama 20–30 menit, lakukan 3–4 kali seminggu.

10. Air Mawar

Campurkan tiga sendok makan air mawar dengan satu sendok makan cuka sari apel, simpan dalam botol semprot, dan gunakan kapan saja untuk menyegarkan ketiak dan bagian tubuh lain.