Provinsi dengan Kepadatan Penduduk Terendah di Indonesia
Di tengah luasnya wilayah Indonesia, terdapat sejumlah provinsi yang memiliki jumlah penduduk sangat sedikit—bahkan kurang dari 3 juta jiwa. Meski wilayahnya bisa berkali-kali lipat lebih besar dibanding kota-kota besar seperti Jakarta, tingkat kepadatan penduduk di sana justru sangat rendah. Berikut ini adalah 10 provinsi dengan kepadatan penduduk terendah di Indonesia berdasarkan data akhir atau pertengahan tahun 2024.
1. Sulawesi Tenggara
Kepadatan penduduk: 70 jiwa/km persegi
Jumlah penduduk: 2.824.589 jiwa
Ibu kota: Kendari
Meskipun termasuk provinsi yang cukup berkembang di Sulawesi, Sulawesi Tenggara memiliki kepadatan penduduk yang tergolong rendah. Wilayah ini masih memiliki banyak daerah yang belum berkembang secara signifikan.
2. Sulawesi Tengah
Kepadatan penduduk: 49 jiwa/km persegi
Jumlah penduduk: 3.021.879 jiwa
Luas wilayah: 61.841,29 km persegi
Ibu kota: Palu
Dengan luas wilayah yang besar dan geografis yang menantang, banyak wilayah di Sulawesi Tengah yang belum padat pemukiman. Hal ini menyebabkan tingkat kepadatan penduduk tetap rendah.
3. Maluku Utara
Kepadatan penduduk: 41 jiwa/km persegi
Ibu kota: Sofifi
Maluku Utara resmi menjadi provinsi pada 4 Oktober 1999. Meski telah berkembang, sebagian besar wilayahnya masih berupa kepulauan dan pegunungan, menjadikannya jarang penduduk.
4. Maluku
Kepadatan penduduk: 40 jiwa/km persegi
Jumlah penduduk: 1.935.586 jiwa
Ibu kota: Ambon
Provinsi yang berada di bagian timur Indonesia ini terkenal dengan banyaknya pulau kecil dan garis pantai yang panjang. Persebaran penduduk pun menjadi tidak merata.
5. Kalimantan Barat
Kepadatan penduduk: 37 jiwa/km persegi
Jumlah penduduk: 5.598.190 jiwa
Meski jumlah penduduknya tergolong banyak, Kalimantan Barat juga memiliki luas wilayah yang sangat besar, sehingga angka kepadatan penduduknya tetap rendah.
6. Kalimantan Timur
Kepadatan penduduk: 30 jiwa/km persegi
Jumlah penduduk: 4.123.303 jiwa
Ibu kota: Samarinda
Sebagai calon lokasi ibu kota negara (IKN), Kalimantan Timur kini menjadi sorotan. Namun secara kependudukan, wilayah ini masih termasuk jarang penduduk dibanding provinsi lain.
7. Kalimantan Tengah
Kepadatan penduduk: 18 jiwa/km persegi
Jumlah penduduk: 2.784.971 jiwa
Luas wilayah: 153.564,50 km persegi
Dengan luas wilayah terbesar di Pulau Kalimantan, Kalimantan Tengah memiliki banyak kawasan hutan dan lahan belum berkembang, membuat populasinya rendah.
8. Papua
Kepadatan penduduk: 14 jiwa/km persegi
Jumlah penduduk: 1.101.733 jiwa
Setelah mengalami pemekaran pada 30 Juni 2022, Provinsi Papua kini menjadi lebih kecil secara administratif. Namun, tantangan geografis masih membuat penyebaran penduduk tidak merata.
9. Papua Barat
Kepadatan penduduk: 11 jiwa/km persegi
Jumlah penduduk: 576.255 jiwa
Luas wilayah: 64.134,66 km persegi
Papua Barat termasuk wilayah dengan jumlah penduduk paling sedikit di Indonesia. Akses terbatas dan kondisi geografis menjadi faktor utama rendahnya kepadatan penduduk.
10. Kalimantan Utara
Kepadatan penduduk: 9 jiwa/km persegi
Status: Provinsi dengan penduduk paling jarang di Indonesia
Kalimantan Utara menjadi provinsi dengan kepadatan penduduk paling rendah. Meski menjadi provinsi termuda yang dibentuk tahun 2012, hingga kini wilayahnya masih didominasi hutan, perbukitan, dan pemukiman yang tersebar.
Potensi Wilayah yang Masih Jarang Penduduk
Meski sepi, wilayah-wilayah ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan ke depan, terutama di sektor sumber daya alam, pariwisata, dan pengembangan wilayah baru seperti Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemerataan pembangunan menjadi kunci untuk menghidupkan kembali wilayah-wilayah yang saat ini masih jarang penduduk. Dengan strategi yang tepat, provinsi-provinsi ini dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
