Bripda Farhan Mengaku Lupa Jalan Usai Tak Hadiri Akad Nikah, Sukmawati Cek Google Maps

Posted on

Pengakuan Bripda Tri Farhan Mahieu yang Membuat Keluarga Sukmawati Kaget

Pengakuan Bripda Tri Farhan Mahieu mengenai alasan dirinya hilang saat akad nikah dengan calon istrinya, Sukmawati Rahman (24), dinilai oleh pihak keluarga mempelai wanita sebagai hal yang tidak masuk akal. Pengakuan ini disampaikan dalam pertemuan mediasi yang difasilitasi oleh Satuan Brimob Gorontalo di rumah Sukmawati, Desa Pangadaa, Kabupaten Gorontalo.

Keluarga Bripda Tri Farhan Mahieu datang untuk meminta maaf dan menjelaskan alasan di balik ketidakhadiran sang mempelai pria. Diketahui, pernikahan seharusnya berlangsung pada Sabtu (9/8/2025) di Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo. Namun, acara gagal karena Bripda Farhan tidak hadir di hari-H.

Menurut Bripda Farhan, beberapa hari sebelum pernikahan, dirinya mengalami amnesia. Ia juga mengaku tidak bisa menemukan jalan pulang ke rumahnya sendiri maupun ke rumah Sukmawati. Pengakuan ini membuat pihak keluarga Sukmawati terkejut. Mereka kemudian memeriksa riwayat lokasi di ponsel Bripda Farhan melalui Google Maps.

Hasilnya, jejak lokasi Farhan sesuai dengan pengakuannya. Titik peta yang ditunjukkan memang berpindah-pindah. Bripda Farhan bahkan mengaku sempat nyasar hingga ke Kwandang, Gorontalo Utara, dan Marisa, Pohuwato. Riwayat di Google Maps mendukung pernyataannya tersebut.

Selain itu, Bripda Farhan juga sempat menghubungi keluarganya untuk mengambil mobilnya yang ditinggalkan di Indomaret Popayato karena ketakutan. Dalam pertemuan mediasi, pihak keluarga Bripda Farhan meminta maaf atas ketidakhadiran mereka dan kekacauan yang terjadi.

Pihak keluarga Sukmawati menyatakan bahwa mereka telah memaafkan keluarga Bripda Farhan, namun proses hukum tetap berjalan. “Pihak keluarga Farhan sudah datang, sebagai manusia kami tetap memaafkan. Namun proses hukum masih berjalan di Polda Gorontalo,” ujar Zainuddin Husain, sepupu Sukmawati.

Bripda Farhan sendiri mengaku siap bertanggung jawab dan menerima konsekuensi, termasuk melanjutkan pernikahan dengan Sukmawati. Meskipun demikian, Sukmawati hingga saat ini masih dalam kondisi tertekan dan belum bisa mengambil keputusan.

“Sampai sekarang Sukmawati masih down. Kami menunggu ia pulih dulu dan mendengar keputusannya,” jelas Zainuddin. Hingga saat ini, keputusan Sukmawati masih sama, yakni tidak ingin melanjutkan pernikahan tersebut.

Sukmawati kini menolak melanjutkan hubungannya dengan Bripda Farhan. “Mau apa lagi? Yang kami tunggu itu kemarin, bukan sekarang,” katanya singkat.

Ia menceritakan bahwa komunikasi dengan Farhan masih terjalin hingga siang hari sebelum acara. Malamnya sempat komunikasi, bahkan siang masih chat. Farhan bilang mau datang ambil baju adat yang akan dipakai. Namun, beberapa saat kemudian, saudara perempuan Farhan menelepon Sukmawati menanyakan keberadaan Farhan.

Sukmawati langsung menghubungi Farhan dan menanyakan keberadaannya. Namun, tidak ada balasan. Setelah beberapa jam, Farhan baru membalas. Sukmawati lalu menelepon kembali kakak Farhan untuk memastikan. Kakak Farhan bingung dan balas, “Di rumah mana yang dia maksud ini?” Sukmawati pun meminta Farhan agar tidak bohong.

Farhan tetap mengaku sedang berada di rumah meskipun Sukmawati sudah membujuknya untuk kembali karena orang tuanya sangat khawatir. Balasan terakhir dari Farhan diterima Sukmawati pada pukul 23.21 WITA.

Pada Minggu (10/8/2025), sehari setelah acara, Sukmawati masih mencoba menghubungi Farhan untuk menanyakan kelanjutan hubungan mereka. Farhan hanya membalas dengan kalimat tanya, “Why?” Sukmawati yang sudah merasa pasrah bertanya apa maksud kedatangan keluarga Farhan jika sudah melewati hari pernikahan.

Farhan hanya menjawab, “Tidak tahu.” Sukmawati kemudian berkata, “Sudah selesai kita berdua.” Beberapa jam kemudian, Farhan chat lagi, “Kenapa orang lain yang harus mencampuri urusan ini, kenapa tidak hanya kita-kita keluarga saja?” Setelah itu, Sukmawati tidak lagi membalas.

Sukmawati kembali menegaskan bahwa tidak ada masalah apa pun di antara mereka. “Tidak ada masalah sama sekali. Kami baik-baik saja,” katanya. Ia juga menjelaskan bahwa hubungan mereka dimulai sejak Januari dan resmi berpacaran pada Februari 2025.

Akibat rasa kecewa, Sukmawati kini melaporkan Bripda Tri Farhan ke Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Gorontalo. Didampingi perwakilan keluarga, Zainuddin Husain, ia mendatangi Propam Polda Gorontalo guna membuat laporan pada Senin (11/8/2025). Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Gorontalo, Kompol Anggoro Wibowo membenarkan telah menerima laporan tersebut. Ia berjanji pihaknya akan menindaklanjuti aduan dari Sukmawati. “Langkah-langkah dari kami sendiri khususnya dari Propam, kami akan tindak lanjuti pengaduan tersebut. Terus apabila ada tindak pidana akan diproses,” beber Anggoro.

Anggoro melanjutkan, pihaknya masih mencari keberadaan Bripda Tri Farhan. Diketahui, yang bersangkutan tidak ada di kantor saat calon istrinya membuat laporan. “Tapi kebetulan dari si pelakunya tersebut ya tidak ada di tempat,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *