Bocoran! Jawaban Esai IPA Kelas 7 SMP Halaman 41 Kurikulum Merdeka

Posted on

Kunci Jawaban Soal IPA Kelas 7 Halaman 41 Kurikulum Merdeka

Di halaman 41 buku Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) kelas 7, siswa dihadapkan pada berbagai soal yang bertujuan untuk menguji pemahaman mereka terhadap materi bab I. Berikut ini adalah penjelasan dan jawaban lengkap dari soal-soal tersebut.

1. Enam Cabang Utama Ilmu Sains dan Fokusnya

Ilmu Sains terbagi menjadi enam cabang utama. Setiap cabang memiliki fokus khusus dalam mempelajari berbagai fenomena alam dan makhluk hidup. Berikut penjelasannya:

  • Astronomi: Mempelajari benda-benda langit seperti bintang, planet, dan tata surya.
  • Biologi: Meneliti tentang makhluk hidup, termasuk struktur, fungsi, dan interaksi antar makhluk hidup.
  • Fisika: Mempelajari sifat-sifat benda alam serta fenomena fisik seperti gerak, energi, dan gaya.
  • Kimia: Mengkaji zat atau materi, termasuk komposisi, sifat, dan reaksi kimia.
  • Geologi: Memahami tentang bumi, termasuk struktur, perubahan, dan proses geologis.
  • Ekologi: Mempelajari interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya.

2. Lima Masalah Keselamatan di Laboratorium IPA

Dalam laboratorium IPA, keselamatan sangat penting. Berikut lima hal yang dapat menimbulkan masalah keselamatan:

  • Berlarian di laboratorium: Bisa menyebabkan kecelakaan karena risiko tersenggol alat atau bahan kimia.
  • Menumpahkan cairan: Dapat membahayakan kulit atau bereaksi dengan bahan lain jika tidak segera ditangani.
  • Mengarahkan tabung reaksi ke wajah saat memanaskan cairan: Jika cairan menguap, bisa terkena wajah dan menyebabkan luka.
  • Meletakkan bahan praktikum di atas meja secara sembarangan: Bisa menyebabkan reaksi berbahaya jika bahan-bahan saling bersentuhan.
  • Tidak menggunakan alat pelindung diri: Seperti jas laboratorium, kacamata pengamat, dan sarung tangan, meningkatkan risiko cedera.

3. Nama Alat Laboratorium dan Fungsinya

Berikut beberapa alat laboratorium beserta fungsinya:

  • Gelas kimia: Terbuat dari kaca, digunakan untuk mengukur volume cairan dan mencampurkan zat.
  • Tabung reaksi: Terbuat dari kaca, digunakan untuk mencampur bahan kimia dan memanaskan zat.
  • Cawan porselen: Terbuat dari keramik, digunakan untuk menguapkan cairan dalam campuran.
  • Gelas ukur: Terbuat dari kaca, digunakan untuk mengukur volume cairan atau benda.
  • Corong: Terbuat dari kaca, digunakan untuk menuangkan cairan agar tidak tumpah dan menyaring cairan.
  • Erlenmeyer: Terbuat dari kaca, digunakan untuk mencampur bahan kimia.
  • Termometer: Terbuat dari air raksa dan kaca, digunakan untuk mengukur suhu.
  • Kaki segitiga: Terbuat dari besi, digunakan sebagai tempat dudukan ketika memanaskan sesuatu.

4. Perbedaan Antara Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Besaran pokok adalah besaran yang menjadi dasar dalam ilmu fisika. Contohnya:

  • Massa
  • Waktu
  • Suhu
  • Panjang

Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Contohnya:

  • Luas (dari panjang)
  • Kecepatan (dari panjang dan waktu)
  • Volume (dari panjang)
  • Gaya (dari massa, panjang, dan waktu)

5. Hasil Pengukuran dan Satuan yang Benar

Berikut hasil pengukuran sesuai dengan instruksi:

  • A. 41°C
  • B. 220 ml
  • C. 17,4 cm
  • D. 100 g

6. Volume Batu

Untuk menentukan volume batu, metode yang digunakan adalah metode pergeseran air. Volume batu dapat dihitung dengan rumus:

Volume batu = Volume air setelah dimasukkan batu – Volume air awal

Jika volume air awal adalah 20 ml dan setelah dimasukkan batu menjadi 40 ml, maka:

Volume batu = 40 ml – 20 ml = 20 ml

7. Percobaan Waktu Mendidih Air dengan Garam

Bagas, Raffen, Nyongki, dan Daniel ingin mengetahui apakah penambahan garam mempercepat waktu mendidih air. Berikut langkah-langkah percobaan mereka:

A. Tujuan Percobaan

Menyelidiki pengaruh penambahan garam terhadap waktu mendidih air.

B. Variabel Percobaan

Variabel bebas: Jumlah garam yang ditambahkan

Variabel terikat: Waktu yang diperlukan untuk air mendidih

Variabel kontrol: Suhu awal air dan suhu mendidih

C. Langkah-Langkah Kerja

1. Siapkan dua wadah dengan volume air yang sama.

2. Tambahkan garam ke salah satu wadah.

3. Nyalakan kompor dan mulai timer.

4. Ukur suhu air setiap interval waktu tertentu.

5. Catat waktu air mendidih pada masing-masing wadah.

6. Bandingkan hasilnya dan analisis data.